Berita Viral
Keluarga Tak Sudi Terima Bingkisan Polisi yang Pukul Anaknya Sampai Kritis: Nanti Meringankan
Seorang remaja di Kota Serang, Banten, kritis dipukul menggunakan helm oleh oknum polisi.
Menurut Benny, salah seorang polisi sempat mengakui bahwa korban tidak melaju dengan kecepatan tinggi saat mengendarai motor.
Ia juga meminta agar anggota yang diduga melakukan pemukulan dihadirkan, namun pihak kepolisian tetap membantah adanya tindak kekerasan tersebut.
"Atas dasar apa anak saya digituin? Bocah salah ditegur lah, dihukum sepantasnya lah mau push up nggak papa saya dukung."
"Kalau dianggap membubarkan kerumunan, ya anak saya cuma dua motor terus lagi jalan juga kondisinya itu yang saya sayangkan dari pihak kepolisian," ucapnya.
Melihat putra tersayang kritis, Benny meminta pertanggungjawaban.
"Saya cuma minta tanggung jawabnya sudah jelas diakui kawannya liat dipukul kok tidak diakui? Saya awalnya cuma minta siapa dan kenapa dilakukan seperti itu tapi ko tanggapannya anak saya laka?," ujarnya.
Menurut Kabid Propam Polda Banten, Kombes Pol Murwoto, Bripda MA, memang telah melempar helm ke arah Violent.
Baca juga: Tangan Kaki Terikat, Mata Dilakban, Polisi Kejar Sosok Eksekutor Pembunuhan Petinggi Bank
Namun, lemparan itu bukan penyebab Violent koma.
“Sekira pukul 02.45 WIB, kendaraan roda dua yang dikendarai korban tidak menyalakan lampu utama. Saat melihat petugas yang sudah berada di badan jalan, korban kaget. Bripda MA yang sedang patroli refleks melempar helm dan mengenai pengendara bernama Violent Agara Castrilo,” kata Murwoto, Selasa (26/8/2025).
Akibat kejadian itu, korban terjatuh dan terseret beberapa meter.
“Korban mengalami luka pada wajah dan kepala karena tidak memakai helm, serta luka di bagian kaki. Hingga kini korban masih dirawat intensif di ICU RSUD Banten,” ujarnya.
Murwoto menambahkan, hasil pengecekan rekaman CCTV menunjukkan petugas patroli berupaya menghentikan kendaraan roda dua dengan ancang-ancang melempar helm. Namun, rekaman pemukulan tidak terekam karena di sekitar lokasi korban terjatuh tidak terdapat CCTV.
“Berdasarkan keterangan saksi, kendaraan yang dikendarai korban terlihat seperti hendak menabrak Bripda MA. Sehingga personel tersebut melempar helm ke arah korban. Violent kemudian terjatuh dan terseret sekitar 10 meter. Setelah itu, personel Ditsamapta langsung membawa korban ke RSUD Provinsi Banten,” jelasnya.
Selain itu, Murwoto menyebut kondisi motor korban tidak sesuai standar pabrik.
“Kondisi motor korban menggunakan knalpot brong, tidak ada lampu, dan memakai ban cacing. Motor itu mirip spek drag race. Ditambah korban saat itu tidak memakai helm,” ungkap Murwoto.
polisi pukul siswa
SMKN 2 Kota Serang
siswa kritis dipukul helm
Banten
Polda Banten
berita viral
TribunMadura.com
Tribun Madura
Ruangan Tetiba Penuh Tawa Usai Ahmad Dhani Sela Ariel di Rapat RUU Hak Cipta, Willy: Saya Ingatkan |
![]() |
---|
SMPN Diduga Tagih Siswa Rp700 Ribu Buat Laptop Kenang-kenangan, Disdik Bela: Namanya Orang Mau Viral |
![]() |
---|
15 Sosok Pembunuh Kacab Bank BUMN, Perencana hingga Eksekutor, Ada yang Pernah Coba Nyalon Bupati |
![]() |
---|
Serius Warga Pati Ingin Lengserkan Sudewo, 1.000 Orang Bakal Protes ke KPK Usut Korupsi Bupati |
![]() |
---|
Nasib Mbah Endang Didenda Rp115 Juta Siarkan Liga Inggris saat Halal Bihalal Keluarga, 2 Sosok Ngadu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.