Berita Viral

Awalnya Khidmat, Pemakaman Affan Berubah Riuh Didatangi Kapolda Metro Jaya: Botol Beterbangan

Irjen Asep Edi Suheri datang ke makam driver ojol yang tewas dilindas mobil rantis saat demo dan mendapat reaksi tak menyenangkan dari massa.

Editor: Mardianita Olga
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda/Ibriza Fasti
KAPOLDA DILEMPAR BOTOL - Selesai melayat ke makam Affan Kurniawan driver ojol yang tewas dilindas rantis, Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri diserbu teman-teman korban, Jumat (29/8/2025). Selain makian, dia juga dilempar botol. 

Suasana berubah atas kedatangan Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep.

Padahal, saat melayat di makam Affan, Asep juga menyampaikan permohonan maaf atas tindakan anggotanya.

"Kami dari tadi malam ya, sudah bertemu ya dengan orang tua korban, Bapak Zulkifli kami juga dari malam sudah menyampaikan belasungkawa yang dalam turut berduka cita atas musibah ini.

Baca juga: Ratapan Ibunda Affan, Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob saat Antar Orderan: Tulang Punggung Keluarga

Bagaimana pun juga, rekan-rekan adalah para saudara kita saudara kita semuanya," kata Asep. 

Asep menegaskan pihaknya akan menindak anggota yang terlibat dalam kematian Affan.

Tujuh anggotanya kini sudah ditangkap untuk penyelidikan lebih dalam.

"Dari Provos sudah menyampaikan bahwa 7 orang masih dalam pemeriksaan dan mungkin untuk depannya kita tidak tahu nanti akan lihat secara transparan secara objektif mungkin dari semua pihak bisa mengikuti sampai di mana pemeriksaan itu," tuturnya.

Meski begitu, cacian dan makian tetap menggema, ditujukan pada jenderal bintang dua itu.

Bahkan botol bekas minum dilempar ke arahnya.

Melansir dari Tribun Jakarta, Irjen Asep baru selesai melakukan wawancara doorstop dengan wartawan.

Dia yang dikawal anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) langsung bergerak keluar kompleks pemakaman menuju mobil yang terparkir di sisi jalan.

Setibanya di bagian luar kompleks pemakaman atau tepatnya di jalan yang dilalui kendaraan, ratusan lebih pengemudi ojol menyambut kehadiran Asep Edi dengan teriakan "huuu".

Mengetahui hal tersebut, Kapolda Metro Jaya sempat memberikan gestur tangan namaste, yang dapat dimaknai sebagai simbol permintaan maaf.

Meski demikian, hal tersebut tak menghentikan aksi ratusan lebih pengemudi ojol untuk mengikuti ke mana langkah kaki Asep Edi bergerak.

Baca juga: Ada Komisaris Polisi hingga Bharaka, Ini 7 Anggota Brimob Penumpang Rantis Lindas Affan Kurniawan

Selanjutnya, beberapa pengemudi ojol melemparkan botol plastik bekas minuman kemasan ke arah Kapolda Metro Jaya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved