Berita Viral

Sindiran Menohok Ayah Rheza Mahasiswa Tewas saat Demo di Yogya: Demo Itu Damai, Jangan Main Gebuk

Rheza Sendy Pratama, mahasiswa Amikom Yogyakarta tewas saat berdemo di depan Polda DIY pada Minggu.

Editor: Mardianita Olga
Kompas.com dan Instagram.com/forumbemsediy
MAHASISWA TEWAS - Rheza Sendy Pratama, mahasiswa Amikom Yogyakarta, meninggal dunia saat demonstrasi di depan Polda Daerah Istimwea Yogyakarta (DIY), Minggu (31/8/2025). Keluarga ungkap badan korban dipenuhi luka. 

Keluarga juga mendapati luka di tubuh jenazah Rheza, seperti bagian tubuh yang patah, sayatan di kepala, hingga luka lecet.

Bekas sepatu pakaian dinas lapangan (PDL) juga tampak di sana.

“Kena gebukan tongkat, ada sayatan-sayatan.Dari gas air mata pun kulitnya putih-putih,” kata ayah Rheza, Yoyon, melansir dari Tribunnews.com.

Meski begitu, keluarga memilih untuk tidak melakukan otopsi.

Ia berharap tragedi yang menimpa keluarganya menjadi yang terakhir.

“Kami pasrah. Apapun yang terjadi itu musibah. Kami tidak mau otopsi,” tambahnya pelan

Meski hatinya remuk, Yoyon masih menyampaikan sindiran menohok.

“Harapannya, kalau ada demo itu damai. Pengamanan diperketat, jelas, jangan asal main gebuk. Kasihan orang-orang yang tidak tahu apa-apa,” ujarnya dengan suara tertahan.

Di sisi lain, pihak kampus belum menerima keterangan lengkap mengenai peristiwa ini dari kepolisian.

Baca juga: Sakit Hati Lilis Ditinggalkan Suami Malah Bakar Rumah Pak RT sampai Ludes, Kerugian Rp200 Juta

“Kami mendapatkan informasi awal dari pers mahasiswa. Saat ini, langkah kampus masih akan kami korelasikan lebih lanjut, termasuk apakah perlu dilakukan advokasi. Kami sangat prihatin dan sedih sekali, kenapa harus sampai merenggut nyawa yang mestinya tidak perlu terjadi. Kedua belah pihak sebenarnya bisa menahan diri,” ujar Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni AMIKOM Yogyakarta, Achmad Fauzi.

Fauzi menekankan, kampus belum bisa melakukan investigasi lebih jauh, termasuk berkoordinasi dengan kepolisian, karena informasi baru diterima pada siang hari dan pihaknya masih berfokus pada pendampingan keluarga korban.

Terkait harapan ke depan, ia menyampaikan agar kepolisian dapat segera memberikan kejelasan.

“Kami berharap pihak kepolisian bisa memberikan informasi tentang kejadian yang sebenarnya. Di luar pantauan kami, tapi dia adalah mahasiswa kami. Kami berharap kepolisian bisa berkoordinasi dengan kami,” tutupnya.

Sebelumnya, driver ojek online (ojol) Affan Kurniawan tewas dilindas mobil rantis Brimob Polri.

Momen tersebut terekam kamera demonstran lainnya sampai-sampai viral di media sosial.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved