Bertemu Driver Ojol, Roy Suryo Samakan Sikap Gibran dan Jokowi: Dulu Reuni Palsu, Kini Ojol Palsu

TRIBUNMADURA.COM - Pertemuan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka bersama perwakilan driver ojek online di Istana pada Minggu (31/8/2025) menjadi sorotan.

Salah satunya dari Roy Suryo, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) sekaligus pakar telematika.

Aktivitas itu dilakukan sebagai sikap Gibran atas kematian driver ojol Affan Kurniawan yang tewas dilindas rantis Brimob Polri di tengah-tengah demonstrasi pada Kamis (28/8/2025).

Korban terjebak di sana saat hendak mengantarkan pesanan.

Meski begitu, kegiatan tersebut menuai kecurigaan dari masyarakat.

Opini bahwa pertemuan itu sengaja dibuat beredar masif di dunia maya.

Tak sedikit pula percaya bahwa para pengemudi yang hadir bukan benar-benar seorang pengemudi.

Baca juga: Niat Antar Orderan, Hidup Affan Kurniawan Berakhir Dilindas Mobil Rantis, Brimob: Maaf, Tak Sengaja

Kejanggalan sikap hingga penampilan menjadi dasar keyakinan itu.

Seorang perwakilan yang diwawancara oleh Sekretaris Wakil Presiden RI terdengar menggunakan istilah tak umum seperti ‘eskalasi’ dan ‘taruna’.

Sepatu salah satu perwakilan juga terlihat seperti sepatu mahal merek Air Jordan 1 seharga Rp4 jutaan.

Selain itu, jaket mereka terlihat mulus seperti baru.

Dugaan ini menarik perhatian Roy Suryo yang bahkan menyamakan Gibran dengan ayahnya, Joko Widodo.

"Kemarin ada reuni palsu, sekarang ojol palsu. Ya, mungkin beberapa benar ya. Tapi, kan ketahuan sepatunya enggak sesuai, jaketnya kinclong," kata Roy Suryo dikutip dari YouTube Refly Harun Official via Tribun Jakarta pada Senin (1/9/2025). 

Pria yang dikenal sebagai pakar telematika tersebut meyakini bahwa pertemuan itu 'diatur'.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Google News TribunMadura.com

Baca juga: Sepatu Rp4 Juta Driver yang Diundang Gibran ke Istana Viral Buat Curiga, Serikat Ojol: Bukan Anggota

Ia menilai publik sudah cerdas dan kritis menilai keaslian dari sebuah peristiwa. 

Netizen, kata Roy, sudah dianggap sebagai intelijen di jagat media sosial. 

"Kalau kita bohong pasti ketahuan, karena tidak genuine. Sesuatu yang tidak genuine itu pasti akan terbongkar dan netizen kita BIN-nya, Badan Intelijen Netizen, luar biasa. Cepet banget," katanya. 

Ia menilai ada sejumlah kejanggalan dari pertemuan yang mengundang tanda tanya besar. 

Biasanya, kata Roy, pejabat negara yang bersangkutan akan menyampaikan pernyataan setelah melakukan pertemuan resmi. 

Baca juga: Tantangan Relawan Jokowi ke Roy Suryo Perkara Ijazah Palsu, Gerah ‘Bikin Gaduh’, Minta Duel MMA

Namun, justru dalam peristiwa ini, Gibran tidak muncul ke publik. 

Pihak yang mengaku sebagai driver ojek online lah yang muncul dan memberikan pernyataan dari hasil pertemuan itu. 

"Nah, yang menarik adalah tidak ada statement dari Wapres, tapi ada statement dari para driver ojol. Dulu kan saya dari Kementerian kan juga gitu. Yang ditunggu adalah speech-nya (saya), yang ditunggu adalah kebijakannya apa dari hasil pertemuan itu. Itu baru bener," kata Roy Suryo. 

Selain itu, Roy menemukan sesuatu yang menarik dari pernyataan yang disampaikan salah satu perwakilan ojek online. 

Perwakilan ojek online itu menyebutkan kata 'taruna' sebagai pengganti dari rekan-rekan ojol. 

"Jadi, ada di antara mereka itu yang bilang bahwa pertemuan ini nanti akan kami kabarkan kepada para taruna. Bukan driver. Silakan cek video yang beredar. Ini konyol banget, saya bongkar di sini," kata Roy. 

Baca juga: Kata Terakhir Iko, Mahasiswa Kecelakaan Jemput Teman Ditahan Polisi: Ampun Pak, Jangan Pukul Lagi

Lebih lanjut Roy juga menaruh syak wasangka terhadap identitas para perwakilan yang hadir. 

Penampilan mereka sama sekali tidak mencerminkan tipikal driver ojol secara umum. 

"Artinya gini, saya meskipun hanya analisis dari video dan foto, tapi biasanya analisis ini tidak jauh dari kenyataan karena penampilan mereka sama sekali tidak mencerminkan tipikal dari ojol," jelasnya. 

Satu dari delapan perwakilan itu mengaku asli driver ojol.

Dia adalah Riska Amaelia (29), satu-satunya driver wanita yang hadir dalam diskusi tersebut.

Baca juga: Sosok Sesungguhnya Mulyono yang Ngaku Teman Kuliah Jokowi, Ternyata Bukan Alumni UGM?

"Saya ojol asli. Buat yang pada enggak percaya, ayo kita ngopi bareng," kata Riska saat ditemui Tribun Jakarta di sela aksi damai di kawasan Monas pada Selasa (2/9/2025).

Riska menegaskan dirinya adalah ojol aktif yang telah bergabung bersama Grab sejak tahun 2016 dan ikut dalam komunitas ojol di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. 

Ia pun turut menunjukkan akun ojolnya untuk lebih meyakinkan publik.

Riska bercerita dirinya diundang langsung oleh pihak Grab sebagai salah satu perwakilan pengemudi dalam pertemuan bersama Wapres.

"Betul, saya diundang langsung oleh pihak Grab. Dari Grab dua orang, Gojek dua orang, Maxim dua, dan Indrive dua," ujarnya.

Pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu membahas sejumlah isu, termasuk permintaan transparansi penanganan kasus Affan Kurniawan, pengendara ojol yang meninggal dunia akibat dilindas kendaraan taktis Brimob.

"Kami ingin tahu sejauh mana kasus itu diusut. Pak Gibran bilang semuanya akan transparan dan akan disampaikan ke media," jelas Riska.

----- 

Berita viral dan berita seleb lainnya.