Berita Viral
Dituding ‘Palsu’ saat Bertemu Gibran, Driver Ojol: Segitu Hinanya Kami, Gak Boleh Beli Sepatu Mahal?
Perwakilan driver ojol yang bertemu Gibran Rakabuming Raka sempat dituding Roy Suryo palsu gegara penampilan.
TRIBUNMADURA.COM - Tudingan palsu dilemparkan oleh mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo terhadap para perwakilan driver ojol yang bertemu Gibran Rakabuming Raka di Istana, Minggu (31/8/2025) lalu.
Pakaian necis menjadi alasan tudingan itu.
Selain jaket kinclong bak baru, sepatu mereka juga dinilai mirip sepatu mahal senilai Rp4 juta.
"Kemarin ada reuni palsu, sekarang ojol palsu. Ya, mungkin beberapa benar ya. Tapi, kan ketahuan sepatunya enggak sesuai, jaketnya kinclong," kata Roy Suryo dikutip dari YouTube Refly Harun Official pada Senin (1/9/2025).
Tak hanya itu, pria yang juga dikenal sebagai pakar telematika itu mengatakan pemilihan kata seorang perwakilan driver ojol saat diwawancara Sekretaris Wakil Presiden RI tidak umum.
Dia menggunakan kata taruna saat menyebutkan rekan-rekan sesama driver ojol.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Google News TribunMadura.com
Baca juga: Tantangan Relawan Jokowi ke Roy Suryo Perkara Ijazah Palsu, Gerah ‘Bikin Gaduh’, Minta Duel MMA
"Jadi, ada di antara mereka itu yang bilang bahwa pertemuan ini nanti akan kami kabarkan kepada para taruna. Bukan driver. Silakan cek video yang beredar. Ini konyol banget, saya bongkar di sini," kata Roy.
Sebab itu dia yakin bahwa analisisnya benar.
"Artinya gini, saya meskipun hanya analisis dari video dan foto, tapi biasanya analisis ini tidak jauh dari kenyataan karena penampilan mereka sama sekali tidak mencerminkan tipikal dari ojol," jelasnya.
Setelah komentar Roy Suryo viral di media sosial, sejumlah pengemudi ojol muncul membantah tudingan itu.
Salah satunya diunggah oleh sebuah akun Instagram bernama @kadir_illahi.
Dia tegas membantah opini Roy Suryo yang terkesan merendahkan profesi ojek online.
Ia menolak anggapan bahwa driver ojol tidak boleh tampil rapi atau necis.
"Sehina itu itu ojol di mata kalian? Tidak boleh berpenampilan rapi, tidak boleh berpakaian rapi, tidak boleh beratribut rapi? Segitu hinanya kami enggak boleh beli sepatu mahal?" ujar driver tersebut seperti dilansir dari Tribun Jakarta.
Baca juga: Driver Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, Pakar Sebut Masuk Kategori Extrajudicial Killing

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa para driver juga memiliki etika ketika bertemu orang penting.
Ia pun melontarkan balik kritik pedas kepada mereka.
"Bukan kalian yang hanya cuap-cuap, omon-omon, dampak sakit kati karena dipecat? Hah? Iya? mikir kalau ngomong," katanya keras.
Sebelum unggahan itu, seorang perwakilan dari Grab buka suara.
Wanita bernama Riska Amelia (29) itu juga membantah tudingan netizen.
"Saya ojol asli. Buat yang pada enggak percaya, ayo kita ngopi bareng," kata Riska saat ditemui Tribun Jakarta di sela aksi damai di kawasan Monas pada Selasa (2/9/2025).
Riska menegaskan dirinya adalah ojol aktif yang telah bergabung bersama Grab sejak tahun 2016 dan ikut dalam komunitas ojol di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Ia pun turut menunjukkan akun ojolnya untuk lebih meyakinkan publik.
Baca juga: Pelanggan Nyolot Ditagih Bayar Makan Rp30 Ribu, Nasib Driver Ojol Kena Serang dan Dipolisikan
Riska dengan santai mengajak netizen untuk tidak menilai seseorang hanya dari penampilan.
“Jangan ngeliat dari tampang muka doang atau penampilan. Kita sebagai ojol juga harus jaga penampilan, biar customer nyaman,” ucapnya.
Selain itu, ujar Riska, pencahayaan di Istana Wapres memang begitu terang sehingga dalam foto yang beredar ketika ia dan sejumlah rekannya bertemu Gibran membuat mereka begitu glowing.
"Itu lighting juga ngaruh kak," kata Riska.
Tak hanya menjawab keraguan, Riska bahkan membeberkan alias menspill penghasilannya sebagai ojol melalui aplikasi ojolnya.
Baca juga: Niat Antar Orderan, Hidup Affan Kurniawan Berakhir Dilindas Mobil Rantis, Brimob: Maaf, Tak Sengaja
Dalam sehari, ia rata-rata bisa mendapatkan Rp 200 sampaio Rp 300 ribu. Sedangkan kalkulasi dalam seminggu, ia mengaku bisa membawa pulang hingga Rp3 juta.
“Seminggu tuh Rp2,8 juta sampai Rp3 juta. Mana ada perusahaan yang kayak gini," kata Riska.
"Sudahlah jangan diliatin semua nanti pada daftar jadi ojol," lanjutnya sembari tertawa.
Dia pun membagikan tipsnya untuk bisa mendapatkan penghasilan yang cukup besar sebagai ojol.
"Tapi ya harus rajin, dari subuh sampai malam. Kalau mau segini, jangan malas. Jangan main slot mulu. Harus konsisten,” tuturnya.
Rekan-rekan sesama ojol pun mengakui bahwa Riska adalah driver yang rajin.
"Ini anak emang rajin banget. Dari pagi sampai malam dia," ujar salah seorang lady ojol yang mendampingi Riska.
Riska bercerita dirinya diundang langsung oleh pihak Grab sebagai salah satu perwakilan pengemudi dalam pertemuan bersama Wapres.

Baca juga: Tangis Haru Driver Ojol Dapat Dukungan dari Luar Negeri Selama Demo: Sedih, Terharu, Campur Aduk
"Betul, saya diundang langsung oleh pihak Grab. Dari Grab dua orang, Gojek dua orang, Maxim dua, dan Indrive dua," ujarnya.
Pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu membahas sejumlah isu, termasuk permintaan transparansi penanganan kasus Affan Kurniawan, pengendara ojol yang meninggal dunia akibat dilindas kendaraan taktis Brimob.
"Kami ingin tahu sejauh mana kasus itu diusut. Pak Gibran bilang semuanya akan transparan dan akan disampaikan ke media," jelas Riska.
-----
Berita viral dan berita seleb lainnya.
Roy Suryo
driver ojol diundang Gibran ke Istana
driver ojol
Istana Wakil Presiden
TribunMadura.com
Tribun Madura
viral di media sosial
berita viral
Janji Dedi Mulyadi Jika Terpilih Jadi Gubernur Ditagih Warga Difabel, Siapkan Rp30 Juta: Saya Kirim |
![]() |
---|
Sosok Widya Pratiwi DPR RI Dibandingkan dengan Uya Kuya: Joget-joget saat Rapat tapi Tak Dihukum |
![]() |
---|
Motif Remaja 18 Tahun Habisi Bocah Kelas 5 SD saat Pergi Mengaji |
![]() |
---|
Istri Pontang-Panting Kerja Jadi Ojol, Anggun Malah Nekat Gondol Uang Bank Rp10 M, Polisi Bergerak |
![]() |
---|
Wasiri Iseng Buntuti Mobil Damkar Sepulang Salat Jumat, Berujung Kaget Rumahnya Terbakar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.