Berita Viral

Para Ortu Khawatir Anaknya Keracunan Usai Makan MBG Ikan Hiu Filet, BGN: Bisa Mengandung Merkuri

Puluhan siswa di Ketapang, Kalimantan Barat, keracunan makan bergizi gratis (MBG). Salah satu menu adalah ikan hiu filet.

Editor: Mardianita Olga
Tribunenws.com/HO
KASUS KERACUNAN - Kasus keracunan diduga karena mengonsumsi makan bergizi gratis (MBG) kembali terjadi. Kali ini, 24 siswa dan 1 guru SDN 12 Benua Kayong, Ketapang, Kalimantan Barat, menjadi korban. Menu hari itu, Selasa (23/9/2025), seperti ikan hiu filet; nasi putih; tahu goreng; sayur oseng; dan jeruk, lantas diperiksa. 

Jika hasil penyelidikan menunjukkan adanya kelalian, SPPG Mulia Kerta dapat ditutup permanen.

Salah satu wali murid SDN 12 Benua Kayong, Burhanudin (45), menyatakan pemerintah perlu mengkaji ulang program MBG agar tak ada korban keracunan lagi.

Ia meminta program MBG diberikan dalam bentuk tunai agar orang tua dapat mengolahnya menjadi makanan.

“Kalau pun pemerintah ingin memberikan makan siang gratis, kenapa tidak diberikan langsung ke orangtua saja?"

"Kami pasti menjaga agar makanan untuk anak higienis. Kalau seperti ini, kami tidak tahu apakah makanan itu aman atau tidak,” tuturnya.

Baca juga: Tak Ambil MBG, Sekolah di Pamekasan Punya Skema Makan Bergizi Mandiri Sejak 2023

PROGRAM MBG - Ilustrasi siswa di Kota Bandung, Jawa Barat, pertama kali menyantap menu makan bergizi gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto pada Senin (25/8/2025). Berbeda, sekolah di Pamekasan, Jawa Timur, ini justru menolak program MBG. Kenapa?
PROGRAM MBG - Ilustrasi siswa di Kota Bandung, Jawa Barat, pertama kali menyantap menu makan bergizi gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto pada Senin (25/8/2025). Berbeda, sekolah di Pamekasan, Jawa Timur, ini justru menolak program MBG. Kenapa? (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Wali murid lain, Suryani sependapat dengan perkataan Burhanudin karena khawatir anaknya kembali menjadi korban keracunan.

“Anak saya cuma makan sayurnya, tapi tetap keracunan. Bukannya tenang dengan program ini, justru saya semakin khawatir kalau kejadian seperti ini terulang lagi,” katanya.

Menanggapi hal ini, Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, berjanji mengusut kasus keracunan ini agar tak kembali terjadi. 

"Kita monitor terus dan alhamdulillah kemarin yang keracunan sudah ada yang pulang dari rumah sakit. Terkait penyebabnya akan kita teliti."

Baca juga: Baru Seminggu Masuk, Ratusan Siswa SMPN Kupang Dilarikan ke RS Diduga Keracunan MBG: Nasinya Bau

"Apakah tingkat kebersihannya atau penyajiannya seperti basi misalnya," katanya, dikutip dari TribunPontianak.com.

Selama ini koordinator MBG di Kalbar tak berkomunikasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda).

"Karena kalau ada apa-apa yang diserang orang kan Pemda saja. Untuk yang di Ketapang kita akan melihat dulu permasalahannya di mana, kalau memang itu kelalaian bisa kita sanksi," tegasnya.

Kasus keracunan diduga karena MBG juga terjadi di Tuban, Jawa Timur.

Enam siswa SMK Negeri 1 Palang keracunan setelah memakan menu MBG.

Orang tua seorang siswa mengaku kecewa. Dia adalah Juharti (52), warga Desa Wangun, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved