Berita Viral

Baru Seminggu Masuk, Ratusan Siswa SMPN Kupang Dilarikan ke RS Diduga Keracunan MBG: Nasinya Bau

Awalnya belasan, ratusan siswa SMPN Kupang mengaku sakit perut hingga mual setelah mengkonsumsi MBG.

Editor: Mardianita Olga
TribunMadura.com/Istimewa dan Pos Kupang/Maria Selfiani Baki
KERACUNAN MBG - Ilustrasi program makan bergizi gratis (kiri) dan potret IGD Rumah Sakit SK Lerik yang menampung para siswa SMPN 8 Kota Kupang (kanan). Para siswa tersebut dirawat karena diduga keracunan makan bergizi gratis alias MBG pada Selasa (22/7/2025). Kepala sekolah mengungkap kronologi sementara pemerintah Kota Kupang bergerak menyelidiki. 

TRIBUNMADURA.COM - Musibah menimpa para siswa SMPN Kupang setelah satu minggu masuk dari libur panjang.

Tahun ajaran baru masih berjalan satu minggu namun ratusan siswa tersebut dilarikan ke rumah sakit diduga keracunan makan bergizi gratis (MBG), Selasa (22/7/2025).

Kepala SMPN 8 Kupang, Maria Th Roslin S. Lana, berkata, awalnya hanya 18 siswa mengeluh sakit perut, sekira pukul 07.40 WITA.

Ruangan UKS seketika itu penuh menampung siswa-siswa tersebut.

Akan tetapi, keluhan tak berhenti di situ saja.

Seiring berjalannya waktu, siswa yang kesakitan bertambah hingga para guru bergerak melakukan pertolongan.

Siswa merasakan sakit perut, mual, hingga muntah.

“Ada yang muntah, ada yang bolak-balik ke kamar mandi, dan ada juga yang hanya mengeluh perutnya sangat sakit. Jumlahnya terus bertambah hingga ratusan,” lanjutnya.

Baca juga: Pemdes dan Warga Rek Kerrek Pamekasan Tolak Keberadaan Dapur MBG

Pertolongan berupa air putih hangat dan olesan minyak kayu putih diberikan para guru ke siswa-siswa yang terdampak.

Maria mengatakan para guru sudah bertindak secepat mungkin menyikapi hal itu.

Namun, pihaknya semakin kewalahan kala beberapa siswa jatuh pingsan hingga harus menghubungi Puskesmas Oesapa.

“Karena kami adalah mitra Puskesmas Oesapa, kami berkonsultasi dan diarahkan agar segera merujuk ke rumah sakit. Maka anak-anak kami antar ke RSUD SK Lerik, RS Siloam, dan RS Mamami,” katanya.

Tak tinggal diam, Maria lantas menghubungi Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan Kota Kupang, dan instansi lainnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Google News TribunMadura.com

Baca juga: Ngerinya MBG di Tuban, Diduga Berbelatung, DPRD Sebut Cederai Program Prioritas Presiden Prabowo

Melansir dari Pos-Kupang.com, 101 siswa tercatat dirujuk ke rumah sakit.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved