Evakuasi Insiden di Ponpes Al Khoziny

Kesaksian Tim Penyelamat saat Evakuasi di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: Bahaya Mengancam Tiap Detik

Tim gabungan dari berbagai instansi terus melakukan evakuasi dan pencarian korban ambruknya bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo

Editor: Taufiq Rochman
Tribun Jatim Network
SAKSI KATA - Chusnul Ashadi, anggota BPBD Surabaya menjelaskan proses dan tantangan evakuasi korban Ponpes Al Khoziny dalam program 'Saksi Kata' bersama Tribun Jatim Network, Senin (6/10/2025). 

Tim evakuasi berhasil menyelamatkannya setelah membuat lubang khusus dengan peralatan khusus, seperti alat bor dan alat pemecah beton.

“Haikal sempat berkomunikasi dengan kami dari balik reruntuhan."

"Dia meminta tolong, bilang terhalang oleh 'Vario'—yang ternyata adalah jenazah korban lain."

"Kami terus menjaga komunikasi agar dia tetap sadar dan tidak panik."

"Kami beri minum, suplai oksigen, dan akhirnya berhasil mengevakuasi setelah membuat lubang selebar 1 meter,” tutur Chusnul.

Tantangan di Lapangan: Retakan Bangunan dan Risiko bagi Penolong

Tim penyelamat menghadapi kondisi bangunan yang sangat rapuh, dengan banyak retakan yang membahayakan proses evakuasi.

Bahkan, aktivitas pencarian sempat dihentikan sementara karena adanya getaran yang berpotensi menyebabkan runtuhan susulan.

“Keselamatan penolong juga jadi prioritas. Saat ada gempa susulan yang berasal dari Madura, kami harus evakuasi sementara."

"Struktur bangunan sangat tidak stabil, jadi harus betul-betul diperhitungkan sebelum masuk ke area reruntuhan,” jelasnya.

Pemkot Surabaya Lakukan Evaluasi Mitigasi Bangunan

Belajar dari insiden ini, Pemerintah Kota Surabaya mulai melakukan evaluasi dan mitigasi terhadap bangunan-bangunan bertingkat, khususnya yang digunakan untuk kegiatan pendidikan dan asrama.

“Kejadian ini menjadi pelajaran besar. Kita harus siap dengan prosedur evakuasi dalam bangunan bertingkat dan memastikan semua pihak memiliki keahlian serta peralatan yang memadai,” tambah Chusnul.

Mari Dukung Proses Evakuasi

Kepada masyarakat, khususnya keluarga korban, tim rescue menghimbau untuk terus berdoa dan memberikan dukungan kepada petugas di lapangan.

Proses pencarian masih terus dilakukan siang dan malam demi menemukan seluruh korban.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved