Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk

Kehilangan 4 Keponakan saat Gedung Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, Fauzi Desak Polisi Bertindak

Fauzi menjadi salah satu keluarga yang kehilangan kerabat dalam Tragedi Ambruknya Gedung Ponpes Al-Khoziny, Buduran,

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
TribunMadura.com/ Luhur Pambudi
Fauzi menjadi salah satu keluarga yang kehilangan kerabat dalam Tragedi Ambruknya Gedung Ponpes Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, pada Senin (29/10/2025) kemarin. Bahkan, empat orang keponakannya, masih hilang dalam insiden tersebut. Empat orang keponakannya yang hilang itu, bernama Ubaidillah, ponakan dari sang istri. Lalu, tiga ponakan dari silsilah keluarga, M. Haikal Ridwan, M Muzakki Yusuf, ponakan dari sepupu Fauzi, dan Albi 

Sehingga total keseluruhan kantong jenazah yang dikirim ke Posko DVI terdapat 59 kantong, per pukul 20.00, Senin (6/10/2025).

Dan hingga Selasa (7/10/2025) malam, Posko DVI masih bekerja mengidentifikasi jenazah yang masuk ke Posko DVI RS Bhayangkara

Sementara itu, Kepala Basarnas Marsdya TNI Mohammad Syafii mengatakan, operasi pencarian dan upaya pertolongan kepada para korban ambruknya bangunan gedung bertingkat di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, dinyatakan sudah selesai, Selasa (7/10/2025).

Total tercatat ada 171 orang korban dengan rincian 104 orang selamat dan 67 korban meninggal dunia, termasuk 8 body part.

Pada tahap akhir pencarian, Tim SAR gabungan melakukan penyisiran di lokasi kejadian. Hasilnya, sudah tidak ada lagi korban di lokasi.

Selain itu, area gedung yang runtuh itu juga sudah rata dengan tanah, semua puring dan reruntuhan sudah berhasil dibersihkan.

 
 
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved