Berita Viral

Ayah Syok Anaknya yang Pendiam Tetiba Habisi Nyawa Teman Wanita: Nggak Pernah Neko-neko

Karsa mengaku terkejut mengetahui kasus pembunuhan yang melibatkan anak laki-lakinya, Heryanto.

Editor: Mardianita Olga
Facebook.com/Heryanto dan TribunJabar.id/Cikwan Suwandi
KASUS PEMBUNUHAN - Dikenal pendiam, kepala minimarket di Purwakarta, Jawa Barat, ini tega menghabisi nyawa karyawannya sendiri. Kasus pembunuhan ini terkuak setelah jasad korban ditemukan mengambang di Sungai Citarum, Klari, Kabupaten Karawang, pada Selasa (7/10/2025). 

"Kalau pulang sekolah ya paling di rumah, engga pernah neko-neko," ujar Karsa, Jumat (10/10/2025), melansir dari Tribun Jabar.

Rasa kagetnya memuncak ketika mendapat kabar penangkapan Heryanto.

"Saya sok banget dengarnya, kaget. Soalnya belum pernah ada cerita yang bikin kecewa dari dia," tambahnya.

Meski begitu, Karsa menyebut bahwa Heryanto memiliki kebiasaan buruk, yaitu jarang berbagi cerita, terutama terkait masalah ekonomi yang mungkin sedang dihadapinya.

"Dia itu apa-apa suka dipendam sendiri. Kalau ada masalah keuangan, engga pernah banyak cerita. Kalau bisa ditanggung sendiri ya ditanggung," ucap Karsa.

Ia mengaku hanya mendengar sepintas kabar bahwa Heryanto sempat berniat meminjam uang ke bank karena masalah ekonomi, namun ia tidak mengetahui apakah rencana tersebut benar-benar terlaksana.

Baca juga: Terjawab Motif Pelaku Habisi Nyawa Wanita Ojol dan Buang Jenazahnya di Gresik, Persoalan Sepele

TAMPANG PEMBUNUH - Tampang Heryanto, pembunuh Dina Oktaviani (21) remaja perempuan yang ditemukan tewas mengambang di Sungai Citarum, di Dusun Munjul Kaler RT 30/05, Desa Curug, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, pada Selasa (7/10/2025).
TAMPANG PEMBUNUH - Tampang Heryanto, pembunuh Dina Oktaviani (21) remaja perempuan yang ditemukan tewas mengambang di Sungai Citarum, di Dusun Munjul Kaler RT 30/05, Desa Curug, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, pada Selasa (7/10/2025). (cikwan suwandi/tribunjabar)

Heryanto dan istrinya diketahui sudah tinggal sekitar empat tahun di rumah sederhana di kawasan perbukitan yang kini diduga menjadi lokasi pembunuhan Dina.

Pasangan ini menikah saat pandemi Covid-19 dan kini telah dikaruniai seorang anak kecil.

Akibat perbuatannya, Heryanto kini ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.

‎"Kami telah menetapkan satu orang tersangka, yakni Heryanto. Ia terbukti sebagai pelaku utama dalam tindak pidana yang menyebabkan korban meninggal dunia," ujar Kasat Reskrim Polres Purwakarta AKP Uyun Saepul Uyun di Mapolres Purwakarta, Senin (13/10/2025).

‎Polres Karawang yang menangani awal kasus tersebut menemukan indikasi kuat bahwa peristiwa pembunuhan terjadi di wilayah Purwakarta, sehingga penyidikan kemudian dilimpahkan ke Satreskrim Polres Purwakarta.

‎Uyun menyebutkan, penyidik berhasil mengumpulkan enam barang bukti yang berkaitan dengan kasus ini, mulai dari hasil olah TKP, surat, dokumen elektronik, hingga keterangan saksi dan pengakuan tersangka.

Baca juga: Ngerinya Kelakuan Pesilat di Mojokerto Habisi Nyawa Siswa MTS, Pelaku Anggap Seperti Latihan Biasa

‎"Alat bukti yang kami peroleh, baik fisik maupun digital, menunjukkan keterlibatan kuat Heryanto sebagai pelaku utama," ucap Uyun.

‎Sebelum peristiwa itu, pelaku terlebih dahulu mengungsikan istri dan anaknya ke rumah orang tuanya. Dalam keadaan rumah kosong, Dina dipanggil ke rumah pelaku.

‎Di sana, pelaku diduga melakukan kekerasan seksual terhadap korban, lalu menghabisi nyawanya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved