Istri Dibunuh di Kamar Hotel, Suami Ungkap Kondisi Sang Anak: Nangis dan Panggil Bunda Tiap Malam

Ringkasan Berita:

• Anti Puspitasari (22), ditemukan dalam kamar hotel yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang
• Sang suami terpukul setelah mengetahui bahwa istrinya itu masuk ke kamar bersama pria lain yang diduga adalah pelaku pembunuhan Anti
• Sejak Anti meninggal, dua anak mereka yang masih kecil selalu menangis menanyakan ibu mereka

TRIBUNMADURA.COM- Seorang suami tak kuasa mengenang sosok sang istri.
 
Sebab, sang istri meninggal karena dibunuh di sebuah hotel.
 
Suasana hati Adi Rosiadi (36) masih berkecamuk setelah istrinya, Anti Puspitasari (22), ditemukan dalam kamar hotel yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Sumatera Selatan, pada Sabtu (11/10/2025).
 
Adi makin terpukul setelah mengetahui bahwa istrinya itu masuk ke kamar bersama pria lain yang diduga adalah pelaku pembunuhan Anti.
 
Meski demikian, Adi masih tetap tegar. Ia berharap pelaku pembunuhan Anti dapat segera tertangkap sehingga misteri kematian istrinya tersebut terungkap secara jelas.

Dilansir dari Kompas.com, sejak Anti meninggal, dua anak mereka yang masih kecil selalu menangis menanyakan ibu mereka.

Adi pun berusaha tegar dan menenangkan buah hatinya bersama Anti tersebut saat malam hari.
 
"Masih terus manggil-manggil bunda karena tiap malam anak suka rewel dan menangis menanyakan ibunya," kata Adi saat melihat prosesi ekshumasi istrinya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Talang Petai, Kecamatan Plaju Darat, Palembang, Selasa (14/10/2025).
 
Ketika prosesi berlangsung, Adi tak kuat melihat tubuh istrinya diperiksa oleh tim forensik secara menyeluruh.

Adi pun berusaha tegar dan menenangkan buah hatinya bersama Anti tersebut saat malam hari.
 
"Masih terus manggil-manggil bunda karena tiap malam anak suka rewel dan menangis menanyakan ibunya," kata Adi saat melihat prosesi ekshumasi istrinya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Talang Petai, Kecamatan Plaju Darat, Palembang, Selasa (14/10/2025).
 
Ketika prosesi berlangsung, Adi tak kuat melihat tubuh istrinya diperiksa oleh tim forensik secara menyeluruh.

Ia memilih menjauh dari lokasi dan mengamati dari kejauhan sampai proses otopsi selesai.
 
"Saya enggak kuat melihat proses otopsi itu, jadi dari jauh saja," ungkap Adi. Otopsi ini dilakukan setelah sebelumnya pihak keluarga memberikan izin. Saat jenazah pertama kali ditemukan, Adi maupun keluarganya menolak dilakukan otopsi.
 
Namun, saat adanya kejanggalan dari kematian Anti, ia pun memilih untuk melakukan otopsi agar seluruh kejadian tersebut terungkap secara jelas.
 
"Saya sedih melihat makam istri dibongkar seperti ini, tetapi mau gimana lagi, ini harapan kami agar pelaku cepat tertangkap dan dihukum mati," ujarnya. Adi tak hanya kehilangan istri, harta benda satu-satunya berupa sepeda motor untuk mencari uang juga raib dibawa kabur pelaku.
 
Selama ini, Anti sering berpamitan kepada Adi untuk menjadi kurir antar makanan online dan ojek online untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga mereka. Sementara itu, Adi bekerja sebagai office boy di salah satu supermarket di Jalan Radial Palembang.
 
"Handphone istri saya juga diambil bersama motor. Motor itu punya saya," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Anti Puspitasari (22), ibu hamil muda, ditemukan tewas dalam kamar hotel setelah check-in dengan pria lain yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Sumatera Selatan, pada Sabtu (11/10/2025) kemarin.
 
Ternyata, ia sempat pamit dengan suaminya untuk mencari orderan.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com