Kegigihan Mahasiswi Lulus Kuliah IPK 4,0: Setiap Kali Menyerah, Selalu Ingat Ibu yang Menjahit
Inna Fatahna, perempuan muda asal Nganjuk, adalah sosok inspiratif mengenai ketekunan, perjuangan, dan peran penting kasih seorang ibu
Poin Penting:
- Inna Fatahna, mahasiswi UNP Kediri asal Nganjuk, lulus sarjana Teknik Informatika dengan predikat cumlaude dan IPK sempurna 4,0.
- Kesuksesan Inna didorong oleh tekadnya untuk membalas perjuangan sang ibu yang bekerja keras sebagai penjahit rumahan
- Selain fokus akademik, Inna juga aktif merintis usaha digital printing dan reparasi komputer sejak 2021 dan bekerja paruh waktu sebagai guru
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luthfi Husnika
TRIBUNMADURA.COM, KEDIRI - Inna Fatahna, seorang perempuan muda asal Nganjuk, adalah sosok yang membawa kisah inspiratif mengenai ketekunan, perjuangan, dan peran penting kasih seorang ibu dalam hidupnya.
Kisah ini menarik perhatian karena prestasinya yang luar biasa di bidang akademik.
Sebagai mahasiswi di Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri, Inna baru-baru ini berhasil menyelesaikan studinya di program sarjana Teknik Informatika.
Kelulusannya sangat membanggakan, di mana ia meraih predikat cumlaude dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna 4,0.
Prestasi akademik Inna, yang lahir pada 14 Oktober 2003, menjadi kebanggaan besar bagi keluarganya.
Khususnya, pencapaian ini merupakan hasil manis dari perjuangan dan kasih sayang sang ibu yang telah membesarkannya hingga mencapai kesuksesan ini.
"Saya hanya ingin membalas perjuangan ibu."
"Beliau seorang penjahit rumahan yang tidak pernah lelah bekerja demi pendidikan saya dan adik-adik," ungkap Inna saat ditemui di sela kegiatan wisuda, Senin (27/10/2025).
Sejak kecil, Inna sudah terbiasa melihat ibunya menjahit hingga larut malam.
Hal itu menjadi sumber semangat baginya untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan kuliah.
"Setiap kali saya ingin menyerah, saya selalu ingat ibu yang menjahit."
"Dari situ saya sadar, satu-satunya cara membalasnya adalah dengan berprestasi," ungkapnya.
Inna memulai kuliah di UNP Kediri pada tahun 2021.
Selama masa studinya, ia dikenal sebagai mahasiswa yang rajin dan disiplin.
Ia memiliki kebiasaan unik yang menjadi kunci kesuksesannya, yakni belajar setiap pagi setelah salat Subuh.
"Saya merasa di jam-jam itu pikiran masih segar."
"Apa pun yang saya pelajari jadi lebih mudah masuk," tuturnya sambil tersenyum.
Selain tekun belajar, Inna juga menekankan pentingnya doa dan restu orang tua dalam meraih keberhasilan.
Ia percaya doa ibu adalah faktor pendorong keberhasilan yang sangat kuat.
Setiap akan ujian atau kegiatan apapun, ia selalu minta doa restu dari sang ibu.
Tak hanya fokus pada akademik, Inna juga aktif beribadah dan berbagi.
Ia mengaku bahwa ibadah wajib dan sedekah turut membantunya meraih kesuksesan.
"Saya yakin kalau kita menjaga hubungan baik dengan Allah dan dengan sesama, semua urusan jadi dipermudah," katanya penuh keyakinan.
Tertarik pada dunia teknologi yang terus berkembang, Inna memilih program studi Teknik Informatika karena melihat besarnya peluang di era digitalisasi.
"Teknologi itu tidak ada habisnya. Setiap hari selalu ada hal baru."
"Saya ingin jadi bagian dari perubahan itu," terangnya.
Namun, Inna tidak hanya ingin menjadi pencari kerja.
Sejak 2021, ia telah merintis usaha digital printing dan reparasi komputer di rumah bersama adik-adiknya.
Ia mengaku ingin menciptakan peluang kerja, bukan hanya mencari pekerjaan.
Usaha ini menjadi tempat belajarnya bersama keluarga.
Di tengah kesibukan kuliah dan mengelola usaha, Inna juga masih sempat bekerja paruh waktu sebagai guru bimbel.
Ia mengaku menikmati kegiatan tersebut karena bisa berbagi ilmu.
"Mengajar itu justru bikin ilmu saya makin kuat."
"Saya belajar dua kali untuk diri sendiri dan untuk orang lain," katanya.
Usai meraih gelar sarjana, Inna berencana melanjutkan studi ke jenjang magister jika mendapatkan beasiswa.
"Saya ingin terus menuntut ilmu setinggi mungkin."
"Karena bagi saya, pendidikan adalah cara terbaik untuk mengubah nasib keluarga," pungkasnya penuh harap.
| Perbandingan Skuad El Clasico: Real Madrid Tersenyum Lebar, Barcelona Kehilangan Banyak Pemain Kunci |
|
|---|
| Link Live Streaming Resmi El Clasico: Real Madrid Pulih, Barcelona Krisis Pemain |
|
|---|
| Serba-serbi Jelang El Clasico Pertama Musim Ini Real Madrid Vs Barcelona |
|
|---|
| Aremania Hadang Tim Arema FC dan Beri Warning Setelah Kekalahan 1-3 dari Borneo FC |
|
|---|
| Apa Itu Piala ASEAN FIFA yang Baru Diresmikan Gianni Infantino? Ada 11 Negara Peserta |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.