Berita Terkini
Penyesalan Penjual Bakso Babi seusai Usahanya Viral, Pilih Pasang Spanduk Nonhalal: Sekarang Susah
Inilah penyesalan penjual bakso nonhalal di Bantul. Penjual bakso tersebut menyesal seusai usahanya viral.
TRIBUNMADURA.COM- Inilah penyesalan penjual bakso nonhalal di Bantul.
Penjual bakso tersebut menyesal seusai usahanya viral.
Dilansir dari Tribunnewsmaker, S, penjual bakso babi asal Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, memilih untuk tidak banyak berkomentar setelah warungnya dipasangi spanduk bertuliskan “Bakso Babi (Tidak Halal)”.
Usaha bakso babi milik S ini sudah dijalani selama puluhan tahun, tepatnya sejak 1990-an.
Meski begitu, ia tidak pernah memberi keterangan terkait status halal atau nonhalal baksonya.
Perhatian publik mulai tertuju pada warung S setelah beredar video yang menampilkan spanduk tersebut, lengkap dengan logo Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Viral di media sosial, kini S mengaku menyesal dengan sorotan yang datang tiba-tiba.
“Susah sakniki. Mending ora viral koyo ngeten (sekarang susah, lebih baik tidak viral),” ujar S singkat sambil menolak memberikan komentar lebih lanjut, Sabtu (25/10/2025), dikutip dari Kompas.com.
S sudah lama berjualan bakso di wilayah Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul.
Awalnya, pada tahun 1990-an, ia berkeliling kampung menjajakan bakso.
Baru pada 2009, S membuka lapak tetap di Padukuhan Dukuh IV Cungkuk, Kalurahan Ngestiharjo, dengan menyewa kios dari warga setempat.
Blorok, pemilik kios yang disewa S, menceritakan bahwa sebelumnya S berjualan keliling dan cukup laris.
Karena area parkir yang semakin padat, S pun meminta izin untuk mengontrak kios di simpang tiga dekat lokasi jualannya sekarang.
“Karena yang parkir memenuhi jalan, beliau minta izin (mengontrak kios) ke bapak saya dan diizinkan. Jadi di sini itu sejak tahun 2009 dan kontrakan itu habis bulan November 2026,” kata Blorok, Senin (27/10/2025).
Blorok menuturkan, S selalu terbuka kepada pembeli terkait bakso yang dijualnya terbuat dari daging babi.
Karena itu, pemasangan spanduk yang memberi informasi jelas dianggap sebagai hal positif.
“Dulu sama penjual bakso ditulisi bakso babi di gerobaknya. Kalau adanya pemasangan spanduk bakso babi ini juga tidak masalah."
| Motor Ojol Mogok Massal seusai Isi Pertalite, Polisi: Nanti Dicek ke Bengkel Juga |
|
|---|
| Saat Gencatan Senjata Belum Tercapai Sepenuhnya, Teman Baik Bagi Ribuan Paket Makanan Hangat di Gaza |
|
|---|
| Sosok Wanita yang Nekat Potong Alat Vital Suami, Terungkap Isi Chat Jadi Pemicu Tindakan Sadis |
|
|---|
| Peluang Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Terbuka Lebar, Mensos Sebut Penuhi Syarat: Ada Beberapa Nama |
|
|---|
| Peduli Nasib Guru Madrasah, Politisi Nasdem Dini Rahmania Diganjar Penghargaan dari FJN |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.