Berita Terkini

Awan Panas Meluncur dari Kawah Gunung Semeru, Kini Sudah Lewati Jembatan Gladak

Saat ini luncuran awan panas Gunung Semeru sudah melewati Jembatan Gladak Perak di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang

Editor: Januar
Kompas.com
Kondisi jembatan gladak perak gelap gulita dengan asap tebal membumbung dari bawah jembatan 

TRIBUNMADURA.COM, LUMAJANG- Inilah update status Gunung Semeru.
 
Saat ini luncuran awan panas Gunung Semeru sudah melewati Jembatan Gladak Perak di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
 
Sebelumnya, awan panas meluncur dari puncak kawah Gunung Semeru sejak pukul 14.30 WIB.
 
Kini, luncuran awan panas Gunung Semeru sudah mencapai jarak 14 kilometer dari puncak kawah. Berdasarkan laporan Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru, erupsi saat ini masih berlangsung.


Pantauan Kompas.com, kondisi di lereng Gunung Semeru tampak gelap karena tertutup kabut disertai hujan dan sambaran petir.


Warga juga mulai meninggalkan rumahnya dan mencari tempat aman. Erik, warga Desa Sumberwuluh, mengatakan bahwa kondisi saat ini di sekitaran Gladak Perak terpantau gelap dengan asap terus-menerus mengepul dari bawah jembatan.
 
 Ditambah, hujan abu vulkanik juga terjadi dengan intensitas tinggi. "Kondisi Jembatan Gladak Perak atau Besuk Kobokan sudah tertutup abu vulkanik," kata Erik di Jembatan Gladak Perak, Rabu (19/11/2025).

Baca juga: Aktivitas Gunung Semeru Meningkat, Ada 2 Kali Erupsi, Keluarkan Material Vulkanik hingga 1 Kilometer

Pengendara dilarang melintas


Erik meminta tidak ada warga yang melintas di Jembatan Gladak Perak karena kondisinya sudah gelap gulita. "Pengendara jangan masuk, ini tidak kelihatan bahaya," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Isnugroho membenarkan informasi kenaikan status Gunung Semeru dari level II waspada menjadi level IV awas.
 
"Benar, naik awas," kata Isnugroho melalui sambungan telepon, Rabu (19/11/2025).

Saat ini, petugas BPBD Lumajang masih melakukan proses evakuasi warga ke tempat aman. Menurutnya, kondisi terkini menunjukkan erupsi masih berlangsung. "Saya masih di Kamar Kajang, tidak bisa naik," ucapnya.


 
 
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved