Berita Viral

Sudah Usia 40 Tahun, Salam Suka Ngamuk Minta Uang ke Ibu Sampai Todongkan Sajam, Nasib Dilaporkan

Salam kini dipolisikan oleh ibu kandungnya akibat perbuatannya sendiri. Dia kerap mengamuk hingga menodongkan sajam.

Editor: Mardianita Olga
Freepik.com/KamranAydinov
NGAMUK MINTA UANG - Ilustrasi senjata tajam. Sudah usia 40 tahun, Salam Mubarokah, mengamuk minta uang ke ibu kandungnya, Rohani sampai menodongkan senjata tajam. Dia lantas dilaporkan sendiri oleh Rohani ke Polsek Lubuklinggau, Sumatera Selatan pada 15 Agustus 2025. 

TRIBUNMADURA.COM - Tindakan tercela dilakukan oleh seorang anak di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan terhadap ibunya.

Di usianya yang sudah menginjak 40 tahun, pria bernama Salam Mubarokah sering ngamuk meminta uang kepada Rohani.

Amukan itu diiringi dengan ancaman bahkan sampai menggunakan senjata tajam.

Ibu kandungnya yang sudah renta, berusia 76 tahun, tentu ketakutan.

Kesabaran sang ibu agak habis pada Kamis (14/8/2025) lalu.

Hari itu sekira pukul 19.00 WIB, Salam mengunjungi Bengkel Barokah yang juga menjadi tempat tinggal korban.

Bangunan yang berdiri di Kelurahan Taba Koji, Kecamatan Lubuklinggau itu seketika gaduh berkat amukan tersangka.

Meski sudah diberi Rp50 ribu, tersangka tetap meminta dengan nada marah-marah.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Google News TribunMadura.com

Baca juga: Pemkab Sumenep Ancam Pengusaha Tembakau yang Tak Urus Izin Pembelian: Satpol PP Akan Tegakkan Hukum

Kronologi itu disampaikan langsung oleh Kapolsek Lubuklinggau Timur, AKP Rodiman, setelah meringkus anak Rohani itu.

"Kemudian tersangka langsung marah-marah dan meminta uang secara paksa kepada korban, kemudian setelah korban memberikan uang sebesar Rp50 ribu ternyata tersangka masih marah-marah dan tidak terima karena alasan kurang," ungkap Rodiman pada Tribun Sumsel, Kamis (21/8/2025).

Karena tak kunjung diberi uang tambahan, tersangka Salam menendang pintu terali di samping rumah.

Mengetahui anaknya membawa senjata tajam di celana belakang, korban ketakutan hingga memberikan Rp100 ribu.

"Karena ketakutan ibunya menyerahkan uang tambahan lagi sebesar Rp.100 ribu kepada tersangka dan setelah itu tersangka pun pergi meninggalkan ibunya," ujarnya.

Pengancaman sudah sering diterima menjadi alasan Rohani melaporkan anak kandungnya ke polisi keesokan harinya pada 15 Agustus 2025.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved