Berita Surabaya

Remas Dada Mahasiswi yang Pulang Kuliah, Pelaku Begal Payudara Mewek saat Ditangkap Warga 

Viral di medsos video amatir warga merekam momen pria terduga pelaku begal payudara menangis menjerit-jerit saat disergap

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
istimewa
PELAKU BEGAL PAYUDARA-Tersangka BAK saat digelandang ke Ruang Penyidikan Unit Reskrim Polsek Karang Pilang Polrestabes Surabaya 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA-Viral di medsos video amatir warga merekam momen pria terduga pelaku begal payudara menangis menjerit-jerit saat disergap dan dihajar warga di pinggir Jalan Ksatria Komplek Marinir, Karang Pilang, Surabaya, pada Rabu (17/9/2025) malam.

Berdasarkan video amatir berdurasi 48 detik yang diunggah sebuah akun Instagram , si terduga pelaku begal payudara itu tampak terduduk di sela-sela motor yang terparkir di depan sebuah toko madura kawasan jalan tersebut.

Kemudian, si terduga pelaku menjerit-jerit setelah beberapa kali hajar warga dengan dilempar helm dan sabetan selang air berwarna biru tepat ke bagian kepalanya.

Ternyata, akun IG tersebut menuliskan narasi unggaha yang menjelaskan bahwa si terduga pelaku melakukan pelecehan seksual dengan meremas bagian sensitif pada sisi dada korban.

Lalu, si korban wanita berusaha mengejar si terduga pelaku yang kabur ke arah timur hingga sampai depan utama gapura komplek permukiman militer tersebut.

Ternyata, di tengah upayanya kabur, si terduga pelaku malah apes terjatuh dan akhirnya ditangkap oleh para warga yang berada di sekitar lokasi tersebut.

"Kronologi kejadian di MARINE SPORT CENTER (MSC) sekitar pukul 9 malam, dikejar sama perempuan sampai jl raya karangpilang & si pelaku terjatuh. Lah kok pas di warung gapura Marinir banyak anggota yg ngopi pelaku diamankan dipos jaga bumi Marinir," tulis narasi akun Instagram tersebut, seperti yang dilihat TribunJatim.com, pada Senin (22/9/2025).

Di lain sisi, saksi warga Yani menceritakan, korban dan pelaku sempat terlibat aksi kejar mengejar dari area depan lokasi gym tersebut hingga ke depan gerbang gapura perumahan.

Ternyata, korban yang berusaha mengejar si pelaku, terjatuh menabrak salah satu truk yang sedang antre hendak keluar dari gerbang gapura tersebut.

Selama terjatuh si korban berteriak-teriak menuduh si pelaku sebagai copet seraya menunjuk-nunjuk ke arah si pelaku.

Mendengar teriakan korban, warga berusaha menangkap si pelaku, untuk dimintai keterangan. Termasuk, menolong korban yang baru saja terjatuh di aspal jalanan tersebut.

Saat si korban ditanyai lebih lanjut oleh warga mengenai barang berharga yang diambil oleh si pelaku, barulah terungkap bahwa sosok pelaku bukanlah copet yang mengambil harta bendanya.

Melainkan, sosok pelaku tersebut merupakan pelaku pelecehan seksual karena menyentuh bagian sensitif pada tubuh sisi atas; area dada dari korban, saat berkendara.

"Pelaku bilang; saya enggak copet pak enggak copet. Warga tanya; mbak si pelaku ini copet apa? Korban jawab; dia enggak copet tapi dia pelecehan (pegang bagian dada). Itu TNI semua yang nangkap. Orang orang cuma nengok-nengok aja enggak berani mendekat. Karena TNI semua, mungkin sudah ditangani," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di tokonya, pada Senin (22/9/2025).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved