Berita Internasional
Konon ada Mitos Pisau Kukri Pasukan Gurkha Haus Darah Jika Dicabut dari Sarungnya, Simak Faktanya
Berbicara soal pasukan Gurkha, tak lepas dari pisau Kukri. Banyak mitos mengenai pasukan Gurkha dengan pisau Kukrinya.
TRIBUNMADURA.COM - Pasukan Gurkha terkenal dengan pasukan yang berani di medan perang.
Tak ayal, nama pasukan Gurkha menjadi nama tentara yang diperhitungkan.
Berbicara soal pasukan Gurkha, tak lepas dari pisau Kukri.
Banyak mitos mengenai pasukan Gurkha dengan pisau Kukrinya.
Rupanya, keduanya telah terkenal selama Perang Dunia I dan Perang Dunia II.
Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Hari Natal Dua Bahasa, Cocok Dishare di WhatsApp, Instagram dan Facebook
Baca juga: Messi Akui Bahagia Tapi Bisa Tidak Pensiun di Barcelona? Begini Pernyataan Messi Soal Masa Depannya
Baca juga: Harga iPhone 11 di Akhir Tahun 2020 Turun Harga, Simak Rincian Harga iPhone 11 dan Turun Harganya
Kukri bahkan lebih dikenal sebagai "Pisau Gurkha" sampai saat ini.
Kukri dikenal sebagai senjata nasional Nepal, tapi sejatinya pisatu itu memiliki artilebih.
Melansir Asia Times, perang Kukri terhitung unik dan merupakan salah satu peralatan penting untuk warga Nepal.
Kukri juga merupakan bagian dari kebudayaan Nepal, menggambarkan tradisi, sejarah dan keyakinan spiritual warga Nepal.
Di beberapa komunitas, pisau Kukri menggambarkan peran sosial sebagaimana dianggap sebagai simbol kekayaan, status sosial dan kekayaan.
Kukri tidak hanya menjadi senjata utama dalam perang, tapi menjadi peralatan penting untuk segala hal dalam masa damai.
Banyak pria dari berbagai komunitas di Nepal senang membawa pisau ini bersama mereka.
Meskipun sejarah kukri di Nepal sangat panjang, tapi pisau ini pertama kali dilihat oleh bangsa Inggris selama Perang Anglo-Gorkha di tahun 1814-1816.
Sejak saat itu di manapun Gurkha berperang, mereka selalu membawa kukri dan tidak ada satupun pertarungan di mana kukri tidak dipakai.
Namun ternyata, kukri jauh lebih tua daripada Nepal.