Liga Indonesia
Pendukung Arema FC Laporkan Akmal Marhali ke Polres Malang Kota, Ini Isi Pengaduannya
Pendukung Arema FC, Aremania, mengadukan koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali, ke Polres Malang Kota.
Penulis: Benni Indo | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
lihat foto
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Pendukung Arema FC, Aremania, mengadukan koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali, ke Polres Malang Kota, Sabtu (22/12/2018).
Aremania yang mendaftarkan pengaduan tersebut di antaranya, Achmad Ghozali, Soekarno, Bambang Suliswanto, dan Handi Kristanto.
Ditemui di Polres Malang Kota, Achmad Ghozali mengatakan, aduan itu dilakukan karena pernyataan Akmal Marhali tentang Arema FC yang dituding terhindar dari degradasi karena ada orang dalam.
Namun, pernyataan itu dinilai Achmad Ghozali tidak benar dan meminta Akmal bisa membawa bukti terkait ucapannya itu ketika berdiskusi beberapa hari lalu di Surabaya.
• Hari Ibu 22 Desember, Kapolres Kediri Bagikan Bantuan untuk Ibu-ibu Kurang Mampu
“Ini saya ingin membuktikan. Tolong buktikan itu kalau memang ucapannya si Akmal benar. Buktikan, ada data dan bukti tidak? Jangan asal ngomong saja,” paparnya, Sabtu (22/12/2018).
Achmad Ghozali mengakui ada sosok seperti CEO Arema FC, Iwan Budianto, di tubuh PSSI.
Namun ia meyakini kalau Iwan Budianto tidak akan campur tangan terkait pertandingan Arema FC.
“Beliau ini tidak seperti yang disampaikan oleh Akmal. Tidak mungkin lah itu. Bahwasanya Arema ini berkompetisi sampai berdarah-darah," kata Achmad Ghozali.
• Banyak Ikan Mati Misterius di Sungai Kresek, Dinkes dan DLHKP Kota Kediri Ambil Sampel
"Jadi ini sangat melukai pemain, manajemen dan juga Aremania. Dikatakan bahwasanya kalau Arema ini bisa naik peringkat itu adalah bantuan orang-orang dalam itu tidak benar,” sambungnya.
Ia mendesak agar Akmal Marhali menarik ucapannya dan menyampaikan maaf secara terbuka di media nasional.
“Dalam hal ini kepada tim Arema. Karena ini kita sudah katakan mereka menggiring opini di publik,” desaknya.
Namun, aduan Ghozali dkk ke Polres Malang Kota tidak bisa diproses lebih lanjut.
• Arema FC Proyeksikan 3 Pemain Akademi Naik Kelas ke Senior Musim Depan
Ia disarankan oleh kepolisian untuk mengadu ke Polrestabes Surabaya atau Polda Jatim lantaran lokus kejadian berada di Surabaya.
Dikonfirmasi terpisah, Akmal Marhali mengaku baru mengetahui kalau dirinya diadukan.
Menurutnya, aduan ke Polisi itu akibat ketidaktahuan pihak pengadu.
