Berita Surabaya
Banyak Warga Tak Paham Cara Menukar Sampah dengan Tiket Suroboyo Bus, Petugas Dibuat Kewalahan
Selain membawa sampah botol plastik, calon penumpang Suroboyo Bus wajib membawa kartu identitas atau KTP.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Petugas penukaran sampah Suroboyo Bus Terminal Purabaya, Edo (27) mengungkapkan, masih banyak warga yang tidak mengetahui cara penukaran tiket menggunakan sampah botol plastik.
Selain membawa sampah botol plastik, calon penumpang Suroboyo Bus wajib membawa kartu identitas atau KTP.
"Itu sangat menyulitkan kami. Kadang anak di bawah umur datang tanpa membawa KTP atau kartu pelajar," kata Edo (27) Petugas Penukaran Sampah pada TribunJatim.com, Minggu (23/12/2018).
Selain KTP, petugas penukaran sampah juga cukup kewalahan lantaran warga sampah botol plastik tidak sesuai aturan.
• Libur Natal dan Tahun Baru, Sampah Botol Plastik Penukaran Tiket Suroboyo Bus Capai 250 kg Sehari
Edo menuturkan, calon penumpang terkadang datang menukarkan sampah secara asal-asalan.
Padahal ada ketentuan khusus saat mengumpulkan sampah botol plastik.
Sesuai aturan, bila warga menukar botol plastik berukuran 1.500 liter, syaratnya harus membawa 3 botol.
Bila botol plastik berukuran 600 mililiter, syaratnya harus bawa 5 botol.
• Angin Puting Beliung Terjang Kecamatan Bancar Tuban, 3 Bangunan Roboh dan 147 Rusak Ringan
Bila botol plastik yang dibawa kurang dari 600 mili liter, syaratnya harus basa 10 botol.
"Kalau sudah sesuai baru, kami tukarkan dengan satu buah tiket," terangnya.
Selain itu, masih banyak orang yang menukarkan sampah membawa KTP milik orang lain.
"Padahal identitasnya, seperti wajah, harus sama dengan orang yang setor sampah," lanjut Edo.
• Modifikasi Motor Rogoh Kocek hingga Puluhan Juta, Penggemar Motor Mengaku Tak Terbebani