Berita Sampang
Hanya 8 Pasar di Kabupaten Sampang yang Capai Target Pendapatan Retribusi Pasar Selama Tahun 2018
Hanya terdapat delapan 25 pasar se-Kabupaten Sampang yang mampu mencapai target dalam pendapatan retribusi pasar selama tahun 2018.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Hanya terdapat delapan dari 25 pasar se-Kabupaten Sampang yang mampu mencapai target dalam pendapatan retribusi pasar selama tahun 2018.
Delapan pasar tersebut terdiri dari Pasar Tamberuh, Pasar Labak, Pasar Labuhan, Pasar Rong Tengah, Pasar Pengarengan, Pasar Torjun, Pasar Tanah Pote, dan Pasar Banyuates.
Menurut Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Sampang melalui Kabid Pengelolaan Pasar, Sapta N Ramlan, target retribusi pasar dari pemerintah sebesar Rp 4,4 miliar.
Sedangkan perolehan retribusi pasar secara global sampai bulan Desember 2018, hanya mencapai 73,04 persen.
• Strategi Penjualan Penggabungan 2 Produk Dinilai Mampu Tingkatkan Keuntungan XL Prioritas
"Tapi hal itu tidak terlalu buruk, karena alhamdulilah telah ada peningkatan dari tahun sebelumnya. Di tahun 2017 sekitar 60 persen lebih", ujar Sapta N Ramlan, Rabu (9/1/2019).
Karena hal tersebut, kata Sapta N Ramlan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Sampang akan mengadakan evaluasi pada Jumat (11/1/2019) mendatang.
Menurut Sapta N Ramlan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian akan mendatangkan semua koordinator pasar se-Kabupaten Sampang dalam evaluasi tersebut.
• OPPO Mulai Fokus Sasar Ponsel Menengah Atas dengan Teknologi Terkini SuperVOOC Flash Charge
Terkait masalah sanksi bagi pasar yang tidak bisa mencapai pendapatan restribusi, Sapta N Ramlan enggan menjawabnya.
Ia menuturkan, keputusan sanksi akan diberikan langsung oleh pimpinan Dinas Perdagangan dan Perindustrian.
"Untuk evaluasi dari masing-masing koordinator tersebut kebijakannya dari pimpinan. Apakah ada tegoran atau diberi kesempatan berapa bulan lagi untuk memenuhi target, itu terserah dari pimpinan," katanya.
• Anggota Ormas Kaget saat Masuk ke Room Karaoke di Ruko Pasar Legi Seperti Dolly Pindah ke Blitar