Berita Pamekasan
PLN Area Pamekasan Pastikan Alat Penghemat Listrik yang Beredar di Masyarakat hanya Tipuan Belaka
PT PLN Area Pamekasan meminta masyarakat untuk mewaspadai tawaran alat penghemat listrik.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - PT PLN Area Pamekasan meminta masyarakat untuk mewaspadai tawaran alat penghemat listrik.
Bagian Pemasaran dan Pemasangan Pelanggan PLN Area Pamekasan, Hudono menjelaskan, saat ini banyak tawaran alat yang bisa menghemat listrik, baik online maupun di pasar-pasar.
Bahkan, kata Hudono, ada juga tenaga penjual yang mendatangi rumah ke rumah.
Karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat Kabupaten Pamekasan agar tidak tertipu dengan tawaran tersebut.
• Agen Travel Naikkan Harga Paket Wisata, Imbas dari Penerapan Bagasi Berbayar Angkutan Udara
"Kami mengimbau kepada para pelanggan agar tidak tertipu dengan alat penghemat listrik yang kini banyak beredar luas," ujarnya saat ditemui TribunMadura.com di kantornya, Kamis (31/1/2019)
Menurut Hudono, PLN Area Pamekasan tidak pernah menjual alat penghemat listrik.
Penghematan listrik seharusnya tidak dari alat, tetapi dari perilaku konsumen sendiri.
"Imbauan kami kepada masyarakat Pamekasan untuk berhemat daya listrik, tetapi kalau imbauan kepada masyarakat Pamekasan untuk menggunakan alat penghemat listrik tidak pernah,” tegasnya.
• Warga Kelurahan Baluwerti Surati Wali Kota Kediri Terkait Dampak Proyek PT SK Bangun Persada
Tak hanya itu, Manajer Bagian Jaringan UP3 Pamekasan, Faris Fitrianto, turut angkat bicara.
Faris Fitrianto menuturkan, penghematan listrik hanya bergantung dengan bagaimana pemakaian listrik sehari-hari.
“Tidak ada alat penghemat,” ucapnya.
Selain itu, penggunaan elektronik lama juga berpengaruh terhadap boros tidaknya penggunaan listrik bagi pengguna.
• Rumah di Lawang Malang Hangus Terbakar, Diduga Api Disebabkan Korsleting Listrik
“Apabila ada yang menjual alat penghemat listrik dengan mengatasnamakan PLN Area Pamekasan, masyarakat diminta untuk hati-hati, apabila terjadi paksakan, laporkan saja kepada pihak yang berwajib,” ujarnya.
Faris Fitrianto juga menyampaikan, pegawai PLN Area Pamekasan selalu disertai dengan identitas pegawai PLN.
Selain itu, masyarakat Kabupaten Pamekasan juga diminta untuk berhati-hati terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan PLN lainnya.
"Seperti petugas penyambungan listrik, petugas pemutusan listrik, petugas penertiban listrik, dan lain sebagainya," imbuhnya.
• Pemkab Malang Segera Resmikan Showroom IKM setelah Tol Malang - Pandaan Diresmikan