Berita Sumenep
5 Nelayan Asal Sumenep Hilang, Sempat Berlabuh ke Pulau Kangayan Karena Cuaca Buruk
Kelima orang yang hilang berasal dari Desa Romben Barat, Kecamatan Dungkek, yang mencari ikan dengan tujuan Desa Romben Barat menuju Pulau Sapeken.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Warga Desa Romben Barat, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, digegerkan dengan hilangnya lima orang saat mencari ikan di laut, Kamis, (31/1/2019) sekitar pukul 17.00 WIB.
Kelima orang yang hilang berasal dari Desa Romben Barat, Kecamatan Dungkek, yang mencari ikan dengan tujuan Desa Romben Barat menuju Pulau Sapeken.
Mereka berlayar mencari ikan dari Desa Romben Barat menuju Pulau Sapeken pada 14 Desember 2018 dengan waktu tempuh kurang lebih satu bulan lamanya.
• Sekjen DPP PSI Raja Juli Antoni Blusukan di Pasar Kolpajung Pamekasan, Pantau Harga Bahan Pangan
Mereka dijadwalkan kembali dari pulau Sapeken menuju Desa Romben Barat pada 28 Januari 2019.
Karena cuaca buruk, mereka akhirnya berlabuh di Pulau Kangayan tepatnya daerah Takat.
Mereka kemudian melanjutkan perjalanannya menuju Desa Romben barat pada 29 Januari 2019 setelah cuaca membaik.
• Pemuda di Malang Ditemukan Tewas Gantung Diri, Dikenal Sosok Mudah Depresi dan Temperamental
Namun, ponsel yang sebelumnya digunakan para nelayan untuk menghubungi keluarga, tidak bisa diakses.
"Lima nelayan di antaranya, yakni Saa, Muhlis, Matrae dan Niatun, 4 orang tersebut asal Desa Romben Barat. Kemudian Sahnari asal Desa Candi, Kecamatan Dungkek," kata Camat Dungkek, Mohammad Heru.
Dikonfirasi tempat berpisah, Kepala BPBD Sumenep, Abd Rahman Riadi, membenarkan kejadian adanya lima orang nelayan yang hilang tersebut.
• Vanessa Angel Didiagnosis Idap Maag Akut hingga Sinusitis saat Dirawat di RS Bhayangkara Polda Jatim
"Kami sudah koordinasikan masalah itu dengan Basarnas, pada pagi ini Kapal Basarnas KM Widura 225 sudah bergerak dari Pelabuhan Tanjung Perak menuju lokasi hilangnya nelayan" kata Abd Rahman pada TribunMadura.com.
Abd Rahman berharap, lima orang yang dinyatakan hilang tersebut dapat segera ditemukan dengan bantuan Basarnas.
"Semuga cuaca saat ini mendukung dan korban segera bisa ditemukan," harapnya.
• Pencuri Motor di Pamekasan Jadi Bulanan Warga, Tertangkap Setelah Ban Kendaraan Curiannya Bocor