Bandara Juanda Sempat Ditutup Karena Aspal Terkelupas, Ini Penjelasan Terkait Penyebabnya
Angkasa Pura I nyatakan Runway 10 yang terkelupas disebabkan hujan terus menerus.
TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Angkasa Pura I nyatakan Runway 10 yang terkelupas disebabkan hujan terus menerus.
GM Angkasa Pura I, Heru Prasetyo menjelaskan sepanjang 2017 - 2019, dari total 3000 meter landasan yang mengalami pengaspalan ulang (overlay). 1700 meternya sudah selesai dan dalam masa pemeliharaan selama setahun.
"Seharusnya malam hari kemarin sekitar 23.00 WIB dilaksanakan pengecekan dan pemeliharaan. Namun karena terhalang kondisi hujan deras membuat hal itu tak bisa dilaksanakan," jelasnya kepada awak media, Kamis (07/02/2019).
• Ketua DPRD Sumenep Sorot Macetnya Transportasi Talango - Kalianget: Pemda Harus Mengevaluasi
Ia mengatakan runway yang terkelupas berada di jarak 475 dari 1700 meter yang sudah selesai overlay.
Dengan kondisi aspal mengelupas 3 x 1,2 m dengan kedalaman sekitar 4-5 cm.
Ia menjelaskan penyebab aspal terkelupas karena curah hujan yang begitu tinggi.
"Jadi air masuk ke rongga aspal sehingga melemahkan kekuatan aspal runway dan membuat mudah terkelupas. Dan memang musuh utama semua runway itu adalah air," jelasnya.
Namun saat ini kegiatan operasional bandara sudah kembali normal karena sudah dilakukan perbaikan pada aspal terkelupas.
"Setelah bandara ditutup pukul 09.15, kami kerahkan tim untuk melakukan penambalan. Dan pukul 11.56 telah dapat digunakan kembali," tandasnya. (Kukuh Kurniawan)