90 Warga Sampang Didominasi Anak-Anak Terjangkit DBD, Dua Diantaranya Meninggal Dunia

Awal tahun 2019 tercatat sudah 90 orang yang terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD). yang didominasi oleh anak-anak

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Aqwamit Torik
istimewa
Nyamuk Aedes Aigypti pembawa penyakit demam berdarah 

Laporan wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Awal tahun 2019 tercatat sudah 90 orang yang terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Hal ini dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang Asrul Sani saat di konfirmasi oleh TribunMadura.com , ia mengatakan di bulan Januari sudah terdapat 90 orang terkena DBD, sabtu (9/2/2019).

"Dua di antaranya meninggal dunia," ujarnya.

Sepi Peminat, Kursus Bahasa Inggris Gratis untuk Umum di Perpustakaan Sampang Dihentikan

Babak 32 Besar Piala Indonesia Tertunda Lagi, Pelatih Persebaya Pilih Gelar Latihan Internal

Dari 90 yang terjangkit DBD didominasi oleh anak-anak berumur 5 tahun sampai 12 tahun.

"Karena daya tahan anak rentang umur segitu memiliki daya tahan tubuh yang lemah," jelasnya.

Sedangkan, daerah yang mayoritas terjangkit DBD berada di daerah Kecamatan Kota Sampang sendiri, lalu disusul oleh daerah pendesaan, di antaranya daerah Kecamatan Torjun, Karang Penang, dan Camplong.

Diketahui pada bulan Januari tahun 2019 sudah banyak warga yang terjangkit DBD.

Karena itu, Dinas Kesehatan Sampang lebih intens untuk melakukan sosialisasi.

Dinas Kesehatan Sampang melakukan sosialisasi dengan menggunakan radio kemudian lewat kantor kecamatan.

"Adapun juga langkah lainnya seperti abatesasi dan foging," katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved