Berita Surabaya
Bidik Pasar Ekspor ke Negara Timur Tengah, Dinas Koperasi dan UKM Jatim Tingkatkan Produk UMKM Halal
Dinas Koperasi dan UKM Jatim meningkatkan produksi produk-produk halal yang menjadi pasar utama di negara-negara di timur tengah.
Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
lihat foto
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Dinas Koperasi dan UKM Jatim mulai membidik negara timur tengah sebagai pasar ekspor produk UMKM Jawa Timur.
Untuk menindaklanjutinya, Dinas Koperasi dan UKM Jatim meningkatkan produksi produk-produk halal yang menjadi pasar utama di negara-negara di timur tengah.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jatim, Mas Purnomo Hadi mengungkapkan, pihaknya sudah menganggarkan Rp 60 miliar untuk memfasilitasi sertifikasi halal UMKM di Jawa Timur.
• Polda Jatim Beri Penangguhan Penahanan Muncikari Prostitusi Online karena Hamil 7 Bulan
Mas Purnomo Hadi mengatakan, target utama yang disertifikasi halal ialah produk makanan dan minuman.
"Karena produk makanan dan minuman ini paling banyak, dari 12,1 juta usaha kecil menengah di Jatim, 60 persennya adalah makanan dan minuman," kata Mas Purnomo Hadi, Sabtu (9/2/2019).
Di urutan kedua, Mas Purnomo Hadi menyebut, produk fashion merebut pasar hingga 30 persen.
Sementara sisanya adalah perhiasan, manik-manik, dan kerajinan tangan.
• Puskesmas Pegantenan Pamekasan Periksa Kesehatan Mata Nenek Marbiyah Secara Gratis, Begini Hasilnya
Mas Purnomo Hadi menjelaskan, alasan membidik negara timur tengah karena selama ini belum banyak produk UKM dari Jawa Timur yang di ekspor, teruma ke Arab.
"Saya belum tahu pastinya berapa persen. Sebagian besar masih dibawa oleh tamu (dari Jatim)," kata Mas Purnomo Hadi.
Selain timur tengah, negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Thailand, menurut Mas Purnomo Hadi, tetap akan menjadi tujuan utama ekspor UMKM dari Jawa Timur.
• Ditangkap Polisi Karena Miliki Narkoba, Pria Asal Sumenep Sempat Selipkan Barang Bukti di Helmnya
