Berita Pamekasan

Puskesmas Pegantenan Pamekasan Periksa Kesehatan Mata Nenek Marbiyah Secara Gratis, Begini Hasilnya

Marbiyah merupakan istri dari Matjuri (70) warga Dusun Aeng Rasa Laok, Desa Palesanggar, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Nenek Marbiyah saat diperiksa di Puskesmas Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Minggu (10/2/2019). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Kepala UPT Puskesmas Pegantenan, Sri Suharnik, menepati janjinya dengan memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis kepada Marbiyah (65).

Marbiyah merupakan istri dari Matjuri (70) warga Dusun Aeng Rasa Laok, Desa Palesanggar, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan.

Kehidupan Marbiyah yang mengalami kerabunan pada mata dan suaminya terbilang memprihatinkan setelah pada pekan lalu rumahnya roboh.

"Dengan didampingi Sertu I Gede Tama selaku Babinsa Koramil Pegantenan, ibu Mardiyah ini sudah kami periksa kesehatannya, termasuk pula kedua matanya," terang dokter yang ditunjuk Kepala Puskesmas Pegantenan, dr Ardhita, Minggu (10/2/2019).

Ditangkap Polisi Karena Miliki Narkoba, Pria Asal Sumenep Sempat Selipkan Barang Bukti di Helmnya

dr Ardhita menjelaskan, gangguan penglihatan pada kedua mata Marbiyah disebabkan karena katarak.

"Kalau katarak, Puskesmas hanya bisa mendiagnosa saja, untuk penanganan selanjutnya harus dirujuk ke rumah sakit," terangnya.

Selain itu, dr Ardhita mengungkapkan, saat diperiksa Mardiyahmengeluh linu-linu pada sebagian tubuhnya.

"Untuk keluhan linu-linunya biasanya karena faktor usia, faktor kerja juga bisa mempengaruhinya, namun kami sudah atasi dengan memberikan obat pada ibu Marbiyah," ujarnya.

Lawan Timnas U-22, Arema FC Percaya Diri Meski Tanpa Pavel Smolyachenko dan Dendi Santoso

dr Ardhita melanjutkan, Marbiyah saat ini membutuhkan Kartu Jaminan Kesehatan untuk kepeluan pemeriksaan kesehatan di puskesmas dan rumah sakit.

"Setelah ditanya, ibu Marbiyah ini ternyata belum memiliki kartu jaminan kesehatan," kata dr Ardhita.

"Pak Pamong sudah berjanji akan segera mencarikan dan membantu mengurusnya, lagian kasihan ibu ini biar mata kataraknya segera bisa tertangani," pungkas dia.

Arema FC Vs Timnas U-22, Aremania Penuhi Kandang Singa 3 Jam Jelang Kick Off Laga Uji Coba

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved