Berita Sumenep

Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Gedung Baru Sains Dinas Pendidikan Sumenep Tetap Dibiarkan Mangkrak

Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Gedung Baru Sains Dinas Pendidikan Sumenep Tetap Dibiarkan Mangkrak.

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA/ALI HAFIDZ SYAHBANA
Kondisi Gedung Sains di Jalan Payudan Timur Nomor 1 Mastasek Pabian, Kota Sumenep, Jumat (15/2/2019). 

Laporan Wartawan Tribunmadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Gedung Sains di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep hingga saat tetap dibiarkan mangkrak. Dalihnya, gedung ini rusak dan tak kunjung diperbaiki.

Padahal keberadaan gedung tersebut, saat ditunggu oleh para siswa dan sekolah di Sumenep.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep Mohammad Saedi mengakui, bahwa gedung Sains tersebut sampai saat ini belum berfungsi secara maksimal.

"Kita akan mengembangkan dan memperbaikinya agar gedung Sains ke depan lebih maksimal," ujarnya, kepada Tribunmadura.com, Jumat (15/2/2019).

Gedung ilmu pengetahuan tersebut berada di Jalan Payudan Timur Nomor 1 Mastasek Pabian, Kota Sumenep itu fungsinya untuk siswa, baik SD dan SMP se Kabupaten Sumenep. Sayangnya, saat ini belum dirasakan oleh siswa.

"Diklat anak berprestasi tempatnya disana, untuk saat ini belum berjalan," katanya.

Disampaikan untuk pemeliharaan gedung tersebut belum ada anggaran setiap tahun dari APBD, namun saat ini sudah dianggarkan.

Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep (DPKS) berharap gedung intelektual itu segera dimanfaatkan, dan dijalankan sesuai fungsinya.

"Kami berharap Disdik Sumenep melebihi Kabupaten lain, karena dari empat Kabupaten di Madura hanya sumenep yang punya gedung sains," tegas Mohammad Suhaidi Sekretaris DPKS.

Menurutnya, Kabupaten siswa asal Sumenep dulu pernah meraih juara di olimpiade Internasional, yakni atas nama Anas Maulidi.

"Kita sudah punya rumahnya, tinggal bagaimana kedepan Disdik bisa memanfaatkan fasilitas intelektual," tandasnya.

Diketahui Gedung Sains di lingkungan Dinas Pendidikan Sumenep dibangun sejak 2014 dengan menelan anggaran APBD Rp 750 juta.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved