Berita Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Tewas dalam Kamar Kos, Polisi Sebut Sudah Meninggal Lebih dari 2 Hari
Korban pertama kali ditemukan oleh Roikan (54) pemilik kos, yang saat itu hendak mengecat kamar di lantai dua.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Sesosok mayat pria paruh baya ditemukan dalam kondisi membusuk di kamar kos di Jalan Balongsari Krajan, Kelurahan Balongsari, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya, Minggu (17/2/2019).
Adapun identitas korban bernama Mulyono (40) warga Dusun Krajan, Desa Setail, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi.
Korban pertama kali ditemukan oleh Roikan (54) pemilik kos, yang saat itu hendak mengecat kamar di lantai dua.
Di saat bersamaan, ia mencium aroma tidak sedap yang berasal dari dalam kamar korban.
• Mengaku Dianiaya hingga Alami Trauma, Warga Dusun Bungur Pamekasan Laporkan Kasun Setempat
Ia dan waga setempat kemudian membuka kamar kos korban menggunakan kunci cadangan.
Saat ditemukan, jenazah korban mengenakan kaus warna abu-abu dan celana hitam dalam kondisi terlentang di atas kasur.
“Korban diduga sudah meninggal lebih dari dua hari," kata Kapolsek Tandes, Kompol Kusminto.
"Hal itu diperkuat kondisi jenazah korban menghitam dan membekak mengeluarkan bau tidak sedap,” sambung dia.
• Dihadiri Ratusan Peserta, Seminar Nasional Ponpes Al Amien Parenduan Diharap Berikan Hikmah
Dikatakannya, pihaknya bersama Tim INAFIS Polrestabes Surabaya melakukan identifikasi terhadap jenazah korban.
Ini dilakukan untuk memastikan penyebab kematian korban.
Hasil identifikasi pemeriskaan pada tubuh korban tidak ditemkan tanda bekas penganiayaan.
“Diduga korban meninggal karena penyakit yang dideritanya. Korban tinggal seorang diri di kamar kos,” jelasnya.
• Penemuan Mayat dalam Kamar Kos di Surabaya, Korban Diketahui Sempat Chatting dengan P Jhon
Kompol Kusminto mengatakan, pihaknya mengevakausi jenazah korban dari lantai dua.
Dua petugas mengangkat kantong jenazah dari lantai dua itu menuju ke petugas yang berada di atas mobil ambulans.
“Jenazah kini dievakuasi di kamar mayat RSUD dr Soetomo untuk penanganan lebih lanjut,” ujarnya. (don).
• Gubernur Jatim Segera Pasang CCTV di Jembatan Karang Pilang, Pantau Pembuang Popok Bayi di Sungai