Berita Malang
Nelayan Waduk Dempok Keluhkan Ikan Sulit Dicari saat Musim Hujan, Berharap Bulan Juni Segera Datang
Pada musim hujan bulan Januari dan Februari ini, tangkapan ikan nelayan Waduk Dempok menurun akibat arus bawah sungai yang deras.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Nelayan Waduk Dempok, Desa Gampingan, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, mengeluhkan kurangnya produktivitas ikan tangkapan.
Pada musim hujan bulan Januari dan Februari ini, tangkapan ikan nelayan Waduk Dempok menurun akibat arus bawah sungai yang deras.
Setiap harinya, nelayan hanya mampu menjaring ikan sebanyak 3 sampai 5 kilogram jika sedang beruntung.
• Bude Karwo Tunggu Izin Pakde Karwo untuk Kembali Jadi Dosen usai Tak Lagi Jabat Ketua TP PKK Jatim
Nelayan Waduk Dempok, Rokhimanto (40) mengaku, penghasilannya menurun jika hanya mengandalkan hasil tangkapan.
Akhirnya, ia terpaksa mencari alternatif tambahan penghasilan, dengan membeli dari membeli dari pemilik keramba yang biasa berada di tengah Waduk Dempok.
Tak pelak, Rokhim setiap tahun selalu berharap kedatangan bulan Juli hingga Agustus.
"Ikan liar itu kan beda sama hidupnya dengan ikan keramba. Musimnya (ikan liar) itu bulan Juni hingga Agustus, ikan banyak dan mudah ditangkap," kata Rokhim saat memperbaiki kapalnya di pinggir Waduk Dempok, Rabu (20/2/2019).
• Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi Imbau Warga Gunakan Hak Pilih pada Pemilu 2019
"Kalau seperti saat ini, susah. Paling sering hanya dapat 3 kilo perhari,” sambung dia.
Jika tak sedang mencari ikan seperti saat ini, Rokhim mengisi waktu dengan memperbaiki kapalnya, sembari menunggu dagangan ikannya dibeli pembeli.
Hasil tangkapan yang biasa ia dapat berupa ikan jenis Mujaer dan juga Gabus.
• Warga Perumahan Griya Permata Buana Jember 4 Hari Hidup Tanpa Listrik, Padam Sejak Diterjang Angin
Saat sedang musim, Rokhim kerap mencari ikan pada saat malam hari.
“Kalau lagi sepi ya bisa Rp 30 ribu perkilo jenis Mujaer, pas sepi begini ya ngambil di juragan keramba harganya segitu," jelas dia.
"Kalau lagi musim ikan saya cari sendiri dijual 25 ribu per kilo. Beda lagi kalau ikan Gabus sekarang bisa mencapai Rp 50 ribu per kilo,” ungkap Rokhim. (ew)
• Satpol PP Probolinggo Sita Puluhan Botol Miras dan Minol pada Operasi Pekat di Desa Maron Kidul