Breaking News

Khofifah dan Jajaran Pemprov Jatim Bersama Siswa SMA SMK, Akan Berpuasa 4 Hari Selama UN Berlangsung

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan jajaran pemerintah provinsi Jawa Timur bakal memberikan dukungan penuh bagi siswa-siswi SMA SMK Jawa

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/FATIMATUZ ZAHROH
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat memberikan motivasi pada siswa siswi SMA SMK Jatim di Universitas Airlangga, Surabaya, Jumat (1/3/2019). 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA– Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan jajaran pemerintah provinsi Jawa Timur bakal memberikan dukungan penuh bagi siswa-siswi SMA SMK Jawa Timur yang bakal menghadapi Ujian Nasional pekan depan.  

Khofifah bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak plus jajaran pejabat dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur akan berpuasa selama Ujian Nasional berlangsung tanggal 4 hingga 7 Maret 2019 mendatang.

“Saya bersama wagub, dan jajaran Dinas Pendidikan Jawa Timur insya allah akan puasa selama mereka ujian,” kata Khofifah, usai memberikan pengarahan pada ribuan siswa siswi SMA SMK Jawa Timur yang akan menghadapi Ujian Nasional, di Universitas Airlangga Surabaya, Jumat (1/3/2019).

Meski Kondisi Kaki Belum Pulih, Wali Kota Risma Paksakan Diri Ikut Bersih-Bersih Pantai Kenjeran

Nekat, Dua Jambret ini Beraksi di Keramaian pada Sore Hari, Hasil Jambretnya Tak Tanggung-Tanggung

Jadi Destinasi Wisata, Cable Car Surabaya Diharapkan Rampung Saat Ulang Tahun Kota Surabaya ke-726

Khofifah juga mengajak para orang tua murid untuk juga berpuasa sebagai dukungan dan juga ikhtiar mendampingi putra putrinya yang sedang berjuang dalam Ujian Nasional pekan depan. 

“Saya juga mengajak para orang tua untuk ikut berpuasa.  Semoga anak kita semua lulus ujian. Dan ilmu yang didapatkan selama belajar bisa manfaat dan barokah,” katanya. 

Tidak hanya itu, dalam kesempatan itu Khofifah memberikan motivasi dan juga pembekalan ke para siswa untuk semangat menghadapi Ujian Nasional. Khofifah meminta untuk siswa tidak tegang dan mengupayakan yang terbaik dalam ujian nasional. 

Saat pembekalan, para siswa juga diberikan pembekalan untuk berwudhu yang mendatangkan manfaat secara psikologis. Yaitu dengan gerakan tangan searah dengan mengusap kepala saat berwudhu. Yang memiliki korelasi dengan respon syaraf otak. (Fatimatuz Zahroh)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved