Target Pembebasan Lahan 1000 hektar Kilang Minyak Tuban Selesai April 2019, Maret 2024 Beroperasi

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA- Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperkirakan pembebasan lahan untuk pembangunan kilang minyak di Kecamatan Jenu, Tuban, akan selesai pada bulan April 2019.

Dengan selesainya pembebasan lahan tersebut, pembangunan oleh PT Pertamina-Resneft segera dapat dilakukan.

Menurut Kepala Dinas ESDM Jatim, Setiajit, ketika lahan tersebut sudah dibebaskan pembangunan kilang minyak tersebut tinggal menunggu kecepatan PT Pertamina dalam pengadaan dan penggantian lahan tukar guling.

"Penloknya (Penentuan Lokasi) kan sudah ditentukan," kata Setiajit, Selasa (5/3/2019).

• Sering Lakukan Transaksi Sabu, Pria ini Diringkus Polisi, Akui Dipasok dari Pamekasan

• Resmikan Rumah Aspirasi Rakyat #01, Tim Jokowi-Maruf Amin di Jatim Akan Langsung Serang Basis Lawan

• Jelang Persib Bandung Vs Persebaya Surabaya, Bonek Mulai Padati Stasiun Gubeng Dengan Tujuan Bandung

PT Pertamina sendiri saat ini sedang membebaskan 348 hektar tanah milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dan 384 hektar lahan milik masyarakat.

"Yang milik masyarakat ini sedang dilakukan appraisal (penghitungan) oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN), targetnya dua bulan selesai," kata Setiajit.

Selain itu, 109 hektar dari Perhutani juga dalam proses penyelesaian tukar guling dan  160 hektar hasil reklamasi, tinggal menunggu nomor induk berusaha.

Setiajit mengatakan kilang minyak di Tuban ini akan berdiri di atas lahan lebih dari 1000 hektar.

"Setelah pembebasan lahan selesai total pada bulan April, akan dilanjutkan peletakkan batu pertama, targetnya Maret 2024 sudah bisa beroperasi," ucapnya. (Sofyan Arif Candra Sakti)