Berita Madiun

Jalan Raya Surabaya-Madiun Macet hingga 2 Kilometer, Disebabkan Banjir di Kabupaten Madiun

Kemacetan terjadi akibat banjir yang terjadi di Kabupaten Madiun, meluap hingga Jalan Raya Madoun-Surabaya.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/RAHADIAN BAGUS
Kasat Lantas Polres Madiun, AKP Imam Mustolih saat ditemui, Rabu (6/3/2019)  

TRIBUNMADURA.COM, MADIUN - Kemacetan sepanjang dua kilometer terjadi di Jalan Raya Madoun-Surabaya, KM158-159, Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Rabu (6/3/2019) sekitar pukul 15.00 WIB.

Kemacetan terjadi akibat banjir yang terjadi di Kabupaten Madiun, meluap hingga Jalan Raya Madoun-Surabaya.

"Di Jalan Raya Madiun-Surabaya KM 158-159 dengan adanya peningkatan debit air hingga ke jalan raya," kata Kasat Lantas Polres Madiun, AKP Imam Mustolih, saat ditemui di lokasi.

Berkas Kasus Dinyatakan Lengkap, 2 Tersangka Muncikari Vanessa Angel Datangi Kejari Surabaya

"Terjadi pelambatan kurang lebih dua kilometer, dari mulai pertigaan Desa Garon sampai dua kilometer ke arah timur," sambungnya.

AKP Imam Mustolih menuturkan, saat ini Polres Madiun telah mengerahkan seluruh personil untuk membantu mengatur lalu lintas.

Selain itu, pihaknya juga membantu kendaraan roda dua yang kesulitan melintasi luapan air setinggi kurang lebih 30 sentimeter.

Berdana Ratusan Juta, Pasar Ternak di Bluto Tak Diminati Pedagang, Kini Jadi Tempat Gembala Kambing

"Kalau antisipasi yang dilaksanakan oleh Polres Kabupaten Madiun, saat ini Kapolres AKBP Ruruh Wicaksono telah menerjunkan seluruh personil untuk melaksanakan pengaturan di jalan," jelasnya.

AKP Imam Mustolih menambahkan, Polres Madiun telah berkoordinasi dengan Polres Nganjuk untuk mengatur kendaraan berat yang akan menuju arag barat agar masuk ke jalan Tol Wilangan.

Sedangkan kendaraan berat yang dari arah timur ke barat dialihkan ke Tol Dumpil.

Tersandung Kasus Dugaan Korupsi, Kepala Bapenda Mojokerto Masuk Tahanan Lapas Klas IIB Mojokerto

"Kaitannya dengan rekayasa lalu lintas, untuk mengurangi arus kemacetan di jalur arteri kami sudah koordinasi dengan jajaran di barat, yaitu dari Polres Nganjuk untuk kendaraan berat kami masukan ke tol begitu juga yang dari arah barat menuju ke timur (Madiun -Surabaya) sebagian kami alihakn ke Tol dumpil," kata Imam.

Pantauan di lokasi, hingga pukul 18.30 WIB, air setinggi 30 sentimeter masih meluap ke jalan aspal dengan arus yang cukup deras sepanjang sekitar satu kilometer, dimulai dari depan Kantor Desa Garon menuju ke timur sebelum Desa Jerukgulung, Kecamatan Balerejo.

Dua Anak di Bawah Umur Jadi Korban Kasus Prostitusi Online, Seorangnya Dihargai Rp 1,5 Juta

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved