Mayat Laki-Laki Ditemukan di Rumahnya, Diduga Korban Pembunuhan, Luka Jerat dan Memar Jadi Petunjuk
Mayat laki-laki ditemukan tewas di dalam rumah di Dusun Kepatihan RT 1/RW 1, Desa Kepatihan, Kecamatan Menganti.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Mayat laki-laki ditemukan tewas di dalam rumah di Dusun Kepatihan RT 1/RW 1, Desa Kepatihan, Kecamatan Menganti.
Diketahui korban bernama Andri (22).
Ibu Korban, Yani (48) mengatakan sebelum kejadian, ia sempat menghubungi Andri namun tidak dibalas. Pukul 07.10 WIB, ia meminta tetangganya ,Eva (37) untuk melihat anaknya yang sendiri di dalam rumah.
• Warga Temukan Ratusan Koin Emas Peninggalan Majapahit di Malang, Hasil Karatnya Mencapai 90 Persen
• Ngopi Bareng KAI, Stasiun Kota Baru Malang Bagikan 250 Cup Kopi Cita Rasa Lokal Selama Dua Hari
• Pengedar Narkoba Kelas Kakap Ditembak Mati Polisi, Diduga Akan Kirim Sabu ke Madura dari Jakarta
Pagar dan pintu rumahnya terbuka, Andri telihat sedang tidur di lantai dengan cairan hitam di hidung. ia pun meminta untuk pagar dan pintu rumahnya ditutup.
Eva langsung keluar rumah dan memberitahukan kepada Saipul (36) untuk melihat kondisi Andri. Saat ditemukan Andri sudah meninggal dunia dengan kondisi terbujur kaku, dan bersimbah darah.
Pukul 08.30 WIB, Saipul menghubungi perangkat desa untuk melihat kondisi korban dan melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Menganti.
• Polemik Tak Tuntas, Mahasiswa Undar Jombang Segel Kampusnya Tuntut Yayasan dan Senat Segera Islah
• Jembatan Suramadu Ditutup Selama 7 Jam, Pengalihan Kendaraan Diarahkan ke Pelabuhan Kamal
• Bulan ini Pemprov Jatim Akan Cairkan Tunjangan Hafiz dan Hafizah, Khofifah: Bulan ini Cair
"Pamitnya malam minggu menginap disini, karena rumah saya disini kosong," ujarnya.
Sambil, ia meminta petugas kepolisian untuk segera menemukan siapa pelaku pembunuh putra semata wayangnya.
"Saya ingin pelakunya cepat ketemu, kabari saya," jelasnya.
Saat ditemukan, korban mengalami luka memar dibagian belakang kepala, luka di bagian muka tepatnya dibawah mata sebelah kiri dan bekas jeratan di bagian leher.
Kapolsek Menganti, AKP Ramadhan Nasution menjelaskan, saat ditemukan korban tergeletak di kamarnya dengan hidung berdarah.
Selain itu juga ditemukan kabel cas, handphone dan doosbook milik korban yang berada disebelahnya.
Pihaknya tidak dapat menyampaikan secara gamblang karena masih menunggu hasil visum dari Rumah Sakit.
Jenazah Andri, telah dibawa ke RSUD Ibnu Sina untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.
"Memang ada perintah dari ibunya, dan dia juga izin untuk tinggal disini malam minggu tinggal disini, komunikasi terakhir dengan ibunya Minggu (10/3/2019) pukul 01.00 WIB," jelasnya.
Saat ditemukan jenazah korban tidak berbau sama sekali.
"Ya kemungkinan masih baru," timpalnya.
Mobil yang dikendarai Andri juga masih terparkir di depan gang. (Willy Abraham)