Berita Probolinggo
Lihat Alat Kelamin Menantunya Tak Sebesar yang Diduga, Mertua Cabut Laporan di Polisi dan Minta Maaf
Basar dilaporkan atas dugaan pembunuhan yang menewaskan anak putri Sito, yakni Jumatri dan dilayangkan 11 Maret 2019.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, PROBOLINGGO - Laporan polisi oleh Sito, warga Dusun Brukkan, Desa Maron Kidul, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, akhirnya dicabut, 20 Maret 2019 lalu.
Saat itu, Sito melaporkan menantunya, Basar, ke Polsek Maron.
Basar dilaporkan atas dugaan pembunuhan yang menewaskan anak putri Sito, yakni Jumatri dan dilayangkan 11 Maret 2019.
• Ajak Warga Tak Golput Pemilu 2019, Polisi Tuban Manfaatkan Meme Tuman dan Wajah Kapolsek Senori
Dalam laporan itu, Sito menganggap kematian anaknya ini tak wajar.
Sito menuding Basar pelaku utama yang membuat anaknya tewas.
Bahkan, Sito menuding Basar membunuh anaknya dengan alat kelaminya yang besar dan tak sesuai dengan ukuran pada umumnya.
Spekulasi itu muncul setelah Sito mendengarkan banyak omongan dan masukan dari orang di sekitarnya.
• Proyek Underpass Karanglo Malang Ditarget Rampung Sebelum Lebaran 2019
Bisikan itu yang menjadi pedoman Sito menuding Basar memiliki alat kelamin besar dan membuat Jumatri tewas di kamarnya.
"Kami sempat melakukan penyelidikan tahap awal. Bahkan, kami juga mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya baju dan rok korban," kata Kapolsek Maron, AKP Sugeng Supriantoro, Rabu (27/3/2019).
Namun, kata AKP Sugeng Supriantoro, dari penyelidikan awal, pihaknya tidak menemukan tanda-tanda adanya pembunuhan.
Akhirnya, pihaknya berinisiatif mempertemukan Sito dan Basar di desa setempat dan disaksikan sejumlah perangkat desa.
• Polisi Tangkap 11 Pelaku Pencurian Motor dan Perampasan Ponsel, 4 di Antaranya Masih di Bawah Umur
Dalam pertemuan itu, Sito dan anak pertamanya, Nedi, melihat langsung alat kelamin menantunya tersebut.
"Mereka bertiga masuk ke dalam ruangan dan Basar menunjukkan alat kelaminnya," tambahnya.
AKP Sugeng Supriantor menjelaskan, Sito merasa puas sekaligus malu setelah melihat alat kelamin menantunya itu.
"Ya dia langsung meminta maaf kepada Basar dan semuanya. Ia menuliskan itu dalam surat pernyataan yang intinya menyebutkan bahwa alat kelamin Basar normal dan wajar, tidak terlalu besar seperti yang dibayangkan," jelas AKP Sugeng Supriantor.
"Sito memcabut laporannya dan kasus ini selesai dengan perdamaian," urainya. (lih)
• Hendak Beli Bakso, Pria Asal Sidoarjo Temukan Mayat Bayi di Sekitar Rel Kereta Api Waru