Berita Pamekasan

IKM Batik di Pamekasan Raih Juara Favorit di Pameran Batik dan Tenun Adat Adiswastra Nusantara 2019

Enam Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Pamekasan, mengikuti Pameran Batik dan Tenun Adat Adiswastra Nusantara 2019 yang berlangsung Jakarta

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
istimewa
salah satu sentra batik Madura dari Pamekasan yang mengikuti Pameran Batik dan Tenun Adat Adiswastra Nusantara 2019 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan Jakarta Pusat, Rabu (29/3/2019) malam. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Enam Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Pamekasan, mengikuti Pameran Batik dan Tenun Adat Adiswastra Nusantara 2019 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan Jakarta Pusat, Rabu (29/3/2019) malam.

Para pengrajin yang mengikuti pameran tersebut difasilitasi oleh Ibu Yantie istri dari Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

Hadi salah satu pengrajin batik asal Pamekasan, mengatakan, enam sentra batik dari Pamekasan yang mengikuti Pameran Batik dan Tenun Adat Adiswastra Nusantara 2019 di Jakarta di antaranya sentra Batik Kowel, sentra Batik Podhek, sentra Batik Larangan Badung, dan sentra batik Klampar.

BREAKING NEWS - Empat Kendaraan Terlibat Tabrakan Beruntun di Jombang, Pemotor Tergilas Roda Truk

Gelandang Korea Selatan Yoo Hyun Koo Proses Naturalisasi, Oppa Incar Posisi di Timnas Indonesia

Antisipasi Kecurangan Saat Pencoblosan di Sampang Madura, TNI/Polri Gelar Simulasi Khusus ini

"Dalam pameran tersebut saya membawa 200 lembar batik, terdiri atas 70 lembar kelas premium dan sisanya non premium," kata Hadi kepada Tribunmadura.com, Kamis (28/3/2019).

"50% batik Podhek dan 50% batik dari sentra Nong Tangis, Larangan Badung, Toket, dan Klampar. Penjualan 120 lembar Rp 60 juta," jelas Hadi menambahi.

Selanjutnya Hadi berharap Pemkab lebih memperhatikan para pengrajin batik apalagi ada pameran-pameran seperti itu.

"Untuk saat ini IKM dari Pamekasan mengikuti pameran nasional untuk standnya difasilitasi Kemenperind, tetapi masih butuh dukungan dari Pemkab Pamekasan," tutur Hadi.

Sedangkan untuk transportasi para IKM yang mengikuti pameran batik Adiwastra 2019 hasil patungan para pengrajin. Namun Alhamdulillah kita mendapatkan juara stand ter-favorit.

Pernikahan Lucinta Luna Belum Genap Seminggu Sudah Terancam Kandas, Penyebabnya Sepele

Pelatih Madura United Motivasi Pemainnya Pantang Menyerah Lawan Persela: Harus Seperti Sapi Gila

Mau Dipakai Uji Kompetensi, Uang Kesiswaan Rp 500 Juta Milik SMKN 1 Pungging Malah Digasak Perampok

"Peserta pameran dari Pamekasan sumbangan pribadi untuk transportasi sebesar Rp 25 juta," jelas Hadi

Keikutsertaan IKM Batik Pamekasan atas permintaan dari Yayasan Batik Indonesia (YBI) dan difasilitasi Yantie Airlangga istri Menteri Perindustrian.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved