Wabup Sukriyanto Tegaskan Percepatan Pembangunan Koperasi Desa Merah Putih di Pamekasan

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Wakil Bupati Pamekasan, Sukriyanto menghadiri rapat koordinasi percepatan pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di Markas Kodim 0826 Pamekasan, Senin (17/11/2025).

Rapat strategis ini turut diikuti Komandan Kodim 0826/Pamekasan Letkol Kav Agus Wibowo Hendratmoko, Kepala Dinas Koperasi, serta seluruh camat se-Kabupaten Pamekasan.

Dalam agenda tersebut, Wabup Sukriyanto menegaskan bahwa percepatan pembangunan koperasi desa menjadi prioritas bersama pemerintah daerah dan jajaran terkait. 

Pembahasan difokuskan pada pendataan, pembangunan fisik, penyediaan gerai, pergudangan, hingga kelengkapan penunjang operasional KDKMP.

Rapat ini merupakan tindak lanjut Surat Edaran Nomor 100.1.3.3/4845/SJ tertanggal 13 November 2025 tentang percepatan pembangunan gerai dan sarana pendukung Koperasi Desa Merah Putih.

"Ada beberapa poin penting yang dibahas, terutama terkait langkah percepatan pendataan serta inventarisasi potensi desa dan sarana pendukung di lapangan," ujar Sukriyanto.

Mantan Kepala Desa Blaban, Kecamatan Batumarmar itu menegaskan bahwa pendataan akurat menjadi dasar sinkronisasi program pembangunan sekaligus penguatan kelembagaan KDKMP di Kabupaten Pamekasan.

Ia juga menekankan komitmen Pemkab Pamekasan dalam mengakselerasi implementasi kebijakan pemerintah pusat, khususnya dalam upaya memperkuat peran koperasi sebagai motor penggerak ekonomi desa berbasis potensi lokal.

"Pemkab Pamekasan berkomitmen mempercepat implementasi kebijakan pusat demi memperkuat koperasi sebagai penggerak ekonomi masyarakat," tegasnya.

Di akhir penyampaiannya, Sukriyanto menuturkan bahwa percepatan pembangunan Koperasi Desa Merah Putih merupakan langkah penting bagi terwujudnya kesejahteraan masyarakat desa.

"Koperasi Desa Merah Putih adalah simbol kemandirian ekonomi rakyat. Pembangunan gerai dan pergudangan harus dilakukan disiplin, terukur, dan kolaboratif. Pamekasan harus menjadi contoh bagi daerah lain," pungkasnya.