Berita Terkini Malang

Karyawan Rumah Makan di Malang Temukan Jasad Pria 66 Tahun di Anak Sungai Brantas

Simin (66) warga Desa Curungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang ditemukan tak bernyawa di Anak Sungai Brantas Desa Kedungpedaringan, Kepanjen

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Taufiq Rochman
Polsek Kepanjen
OLAH TKP - Anggota Polsek Kepanjen melakukan olah TKP penemuan jasad di Anak Sungai Brantas Desa Kedungpedaringan, Kecamatan Kepanjen, kemarin Senin (17/11/2025).  Ia ditemukan meninggal dunia usai dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Minggu (16/11/2025).  

Ringkasan Berita:
  • Simin (66), warga Desa Curungrejo yang dilaporkan hilang pada Minggu (16/11/2025), ditemukan meninggal dunia di anak Sungai Brantas kawasan Desa Kedungpedaringan pada Senin (17/11/2025) petang
  • Penemuan jasad pertama kali dilakukan oleh Reza Yahya (27), karyawan rumah makan dekat TKP
  • Setelah dievakuasi dan diidentifikasi, ciri-ciri jenazah sesuai dengan laporan keluarga. Pihak keluarga menolak visum atau autopsi dan membuat surat pernyataan resmi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network,  Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Simin (66) warga Desa Curungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang ditemukan tak bernyawa di Anak Sungai Brantas Desa Kedungpedaringan, Kecamatan Kepanjen, kemarin Senin (17/11/2025) petang.

Ia ditemukan meninggal dunia usai dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Minggu (16/11/2025).

Kapolsek Kepanjen, AKP Subijanto mengatakan peristiwa ini tejadi sekira pukul 17.00 WIB.

Jasad tersebut pertama kali diketahui oleh pelapor yaitu Reza Yahya (27) warga Desa Sawahan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.

Baca juga: Kronologi Penemuan Jasad Pria Tanpa Identitas di Pamekasan: Awalnya Dikira Tumpukan Sampah

Kronologi penemuan jasad

Kejadian ini bermula ketika pelapor yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan di rumah makan dekat tempat kejadian perkara (TKP) melihat seperti bangkai manusia di bantaran sungai.

"Di saat pelapor bekerja, ia sempat melihat sekitar lokasi. Kemudian ia melihat ke arah bawah tepatnya di bantaran sungai seperti ada bangkai manusia."

"Lalu ia mendekat untuk memastikannya dan sempat mencium bau tak sedap," kata Subijanto, Selasa (18/11/2025).

Setelah diamati lebih lama, pelapor terkejut bahwa apa yang dia lihat ternyata benar bangkai manusia laki-laki.

Kejadian ini selanjutnya dilaporkan ke Polsek Kepanjen, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, serta Search and Rescue (SAR).

"Usai mendapatkan laporan kami bergegas menuju ke TKP untuk mengevakuasi jenazah tanpa identitas untuk dibawa ke RSUD Kanjuruhan," jelasnya. 

Setelah dilakukan identifikasi, diketahui bahwa mayat tersebut memiliki ciri – ciri memakai baju putih kecoklatan dan membawa kateter urin.

Ciri-ciri terebut sama dengan orang yang dilaporkan hilang oleh keluarga korban yaitu Fatkhur Rohman (36) pada Minggu (16/11/2025).

Selanjutnya dari pihak kepolisian beserta BPBD dan SAR membawa mayat laki–laki tersebut ke RSUD Kanjuruhan sambil menunggu dari pihak keluarga.

Tak lama kemudian, pihak keluarga datang untuk memastikan jenazah tersebut benar orang yang dicari selama ini.

"Keluarga korban menolak untuk dilakukan visum atau autopsi terhadap jenazah dan bersedia membuat surat pernyataan dengan diketahui oleh Perangkat Desa Curungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved