Berita Terkini Jombang
Warga Gresik Meninggal Mendadak di Bus saat akan Ziarah ke Makam Gus Dur
Suwanto (61), asal Desa Menganti, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, dilaporkan meninggal saat akan ziarah ke Makam Gus Dur
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Taufiq Rochman
Ringkasan Berita:
- Insiden di bus rombongan ziarah. Suwanto (61) asal Gresik meninggal dunia saat perjalanan ke Makam Gus Dur, ditemukan tak bernyawa di dalam bus di Desa Kwaron, Diwek
- Korban sempat mengeluhkan sesak dada, diduga mengalami serangan jantung. Pemeriksaan medis memastikan tidak ada tanda kekerasan
- Jenazah dievakuasi dari lokasi parkir bus dan diserahkan kepada keluarga untuk dipulangkan ke Gresik
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Puji Widodo
TRIBUNMADURA.COM, JOMBANG - Suwanto (61), seorang pria asal Desa Menganti, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, dilaporkan meninggal mendadak saat sedang mengikuti rombongan ziarah ke Makam Gus Dur.
Korban ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam bus rombongan (Bus Nila Trans berpelat W 7570 UO) di Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, pada Minggu (16/11/2025) siang, membuat suasana kawasan makam terkejut.
Rombongan tersebut sebelumnya melakukan perjalanan religi dari kawasan Betek, Mojoagung, sebelum tiba di kompleks makam Gus Dur sekitar pukul 12.00 WIB.
Menurut Kapolsek Diwek, AKP Achmad Darul Hudha, seluruh jamaah turun dari bus sesampainya di lokasi untuk melanjutkan kegiatan ziarah.
Baca juga: Kisah Mistis Asta Sayyid Yusuf Talango, Makam Keramat Ditemukan Lewat Cahaya Langit dan Daun Sukun
Sempat Mengeluh Sesak
Namun Suwanto memilih tetap berada di dalam bus karena merasa tidak enak badan.
Ia ditemani istrinya, Yanik (60), yang menunggu di kursi belakang.
"Beberapa menit kemudian, kondisi Suwanto memburuk. Ia mengeluhkan sesak di bagian dada hingga membuat istrinya panik dan meminta pertolongan kepada rombongan lain," ucap AKP Darul Hudha dalam keterangan yang diterima Tribun Jatim Network, Minggu (16/11/2025).
Namun sebelum upaya evakuasi dilakukan, pria tersebut sudah tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan.
Petugas Unit Identifikasi Polres Jombang dan dokter dari RS Hasyim Asy’ari Tebuireng yang memeriksa tubuh korban memastikan tidak ada indikasi kekerasan.
Pemeriksaan awal mengarah pada serangan jantung, mengingat korban memiliki riwayat gangguan pernapasan.
"Tidak ditemukan tanda kekerasan. Dugaan sementara korban meninggal karena sakit yang dideritanya kambuh," ujarnya melanjutkan.
Jenazah kemudian dievakuasi dari lokasi parkir bus dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemulangan ke Gresik.
| Fakta Baru Kematian Lansia di Mojoagung Jombang, Hilangnya Suami Siri Picu Kecurigaan |
|
|---|
| Bus Mira Kecelakaan di Mojoagung Jombang saat Hindari Truk Nyeberang Mendadak |
|
|---|
| Tabrakan Maut di Mojowarno Jombang: 1 Pengendara Tewas dan 2 Pelajar Luka Serius |
|
|---|
| Daftar 20 Korban Kecelakaan Elf di Tol Jombang: Mayoritas Warga Pamekasan, ada Balita dan Lansia |
|
|---|
| Motor Hilang di Musala, Ternyata Dicuri Warga Sekampung Sendiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/Petugas-Polsek-Diwek-mengevakuasi-peziarah-meninggal-di-dalam-bus.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.