Berita Terkini Sumenep

Kisah Mistis Asta Sayyid Yusuf Talango, Makam Keramat Ditemukan Lewat Cahaya Langit dan Daun Sukun

Sebuah kisah mistis dan penuh spiritualitas menyelimuti sebuah pesarean tua di Pulau Talango, Kabupaten Sumenep.

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Taufiq Rochman
TribunMadura.com/Ali Hafidz Syahbana
MAKAM KERAMAT - Makan Sayyid Yusuf di Desa Talango, Kecamatan Talango Kabupaten Sumenep Madura. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Sebuah kisah mistis dan penuh spiritualitas menyelimuti sebuah pesarean tua di Pulau Talango, Kabupaten Sumenep.

Di balik rimbunnya pepohonan dan semilir angin laut, berdiri tenang Asta (makam) Sayyid Yusuf bin Ali bin Abdullah Al Hasani.

Ia dikenal salah satu tokoh penyebar Islam yang dipercaya hidup berabad silam, dan kini menjadi salah satu destinasi wisata religi paling ramai di ujung timur Pulau Madura.

Setiap hari, ratusan peziarah datang dari berbagai penjuru Nusantara dan bahkan mancanegara, untuk menapak jejak sang wali yang keberadaannya ditemukan secara tak biasa: melalui seberkas cahaya dari langit.

MAKAN SAYIID YUSUF - Gapura masuk Asta (makam) Sayyid Yusuf bin Ali bin Abdullah Al Hasani di Pulau Talango, Kabupaten Sumenep, Madura, 2025.
MAKAN SAYIID YUSUF - Gapura masuk Asta (makam) Sayyid Yusuf bin Ali bin Abdullah Al Hasani di Pulau Talango, Kabupaten Sumenep, Madura, 2025. (TribunMadura.com/Ali Hafidz Syahbana)

Cerita ini bermula dari kisah spiritual Sri Sultan Abdurrahman Pakunataningrat, Raja Sumenep pada abad ke-18.

Sekembalinya dari syiar Islam di Bali, sang Sultan melihat sinar terang memancar dari arah timur Pelabuhan Kalianget.

Seolah ada benda langit yang jatuh dan meninggalkan kilauan suci di tengah malam.

Baca juga: Kisah Mbah Kholil Muda, Terawang Isi Pikiran Kyai saat Salat Berjamaah: Kamu Benar Anakku

"Beliau menyaksikan cahaya itu seperti menyambung ke langit."

"Karena penasaran, beliau pun menyeberang ke Pulau Talango untuk mencari sumber cahaya itu," tutur Mutasim Billah, pengurus Asta Yusuf pada TribunMadura.com, Sabtu (6/9/2025).

Dengan niat mencari petunjuk lanjutnya, Sri Sultan menyusuri semak belukar hingga menemukan sebuah kuburan tua.

Di sana, ia mengucapkan salam dan mendengar jawaban meski tak menemukan satu pun manusia di sekitarnya.

Sebuah keanehan spiritual yang justru memperkuat niat sang Sultan untuk bermunajat meminta petunjuk kepada Allah SWT.

Doanya dijawab dengan keajaiban.

Sepotong daun sukun jatuh di pangkuannya, bertuliskan nama orang yang dimakamkan: Hadza Maulana Sayyid Yusuf bin Ali bin Abdullah Al Hasani.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved