Berita Sumenep
Bupati Sumenep Warning Pemdes Melek Teknologi: Demi Transparansi dan Pelayanan Publik Lebih Cepat
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menegaskan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam tata kelola keuangan dan pelayanan publik di tingkat desa.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Januar
Ringkasan Berita:
- Bupati Sumenep Achmad Fauzi menegaskan pentingnya teknologi dalam meningkatkan efektivitas pelayanan publik, mempercepat administrasi, dan memperkuat transparansi pengelolaan keuangan desa
- Ia menilai teknologi menjadi instrumen penting untuk mewujudkan tata kelola desa yang modern, terbuka, dan akuntabel, serta meyakini bahwa adaptasi digital akan mempercepat dan mempermudah berbagai tugas pemerintahan desa.
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menegaskan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam tata kelola keuangan dan pelayanan publik di tingkat desa.
Hal itu disampaikannya untuk mengingatkan pemerintah desa (pemdes) agar pengelolaan dana desa benar-benar berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, para kepala desa saat ini dituntut untuk lebih adaptif dan sigap mengikuti perkembangan teknologi.
"Pada era seperti sekarang ini, para kepala desa harus mampu memanfaatkan teknologi. Utamanya untuk meningkatkan efektivitas pelayanan publik, mempercepat administrasi, dan memperkuat transparansi pengelolaan keuangan desa," tuturnya, Selasa (18/11/2025).
Baca juga: Akis Jasuli Resmi Nahkodai NasDem Sumenep 2025–2029, DPW Jatim Tekankan Pelayanan Publik
Dirinya menilai, teknologi merupakan instrumen penting untuk mewujudkan tata kelola desa yang modern, terbuka, dan akuntabel.
"Teknologi itu untuk menciptakan tata kelola desa yang modern, terbuka dan akuntabel. Kades harus mulai adaptif dengan perkembangan teknologi," papargnya.
Pemdes harus bisa menyesuaikan diri
Achmad Fauzi meyakini, ketika pemdes sudah mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi, berbagai tugas pemerintahan desa dapat diselesaikan lebih cepat dan inovatif.
"Mulai perencanaan pembangunan, pemantauan program, hingga penyampaian informasi kepada masyarakat," terangnya.
Selain mendorong digitalisasi pemerintahan desa, Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep ini juga meminta seluruh pemdes memperkuat sinergi dengan berbagai pihak.
Terutama lanjutnya, dalam merancang program pembangunan yang berpihak pada masyarakat, meningkatkan layanan publik, serta mendorong pemberdayaan ekonomi lokal.
"Harus tetap sinergi antara pemerintah kabupaten, pemdes, dan masyarakat. Dengan begitu, pembangunan desa bergerak menuju arah yang lebih maju, inovatif dan berkelanjutan," harapnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
| Cara Bank Jatim Sumenep Sosialisasikan JConnect, Bapenda Jadi OPD Pertama yang Dikunjungi |
|
|---|
| Viral Video Pertunangan Anak di Sumenep, Keluarga: Tradisi, Bukan Eksploitasi |
|
|---|
| Polemik Proyek Normalisasi Saluran Gunggung, DPRD Sumenep Desak DPUTR dan PT Garam Bertemu |
|
|---|
| Start Operasi Zebra 2025, Polres Sumenep Pelototi Sejumlah Pelanggaran Lalu Lintas |
|
|---|
| Operasi Zebra Semeru 2025 Resmi Dimulai, Polres Sumenep Perketat Pengawasan Jelang Operasi Lilin |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/Bupati-Sumenep-Achmad-Fauzi-Wongsojudo-gerak-cepat-turunkan-tim-penanganan.jpg)