Berita Sumenep
Gempa di Sumenep, Siswa SMA Dilarikan ke Puskesmas usai Alami Luka saat Mengerjakan UNBK
Faisal dilarikan ke Puskesmas Raas karena mengalami luka di bagian kakinya akibat gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Sumenep.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Seorang siswa SMA Al Fanisa di Kecamatan Raas, Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, Faisal, terpaksa dilarikan ke Puskesmas Raas, Selasa (2/4/2019).
Faisal dilarikan ke Puskesmas Raas karena mengalami luka di bagian kakinya akibat gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Sumenep.
Saat gempa bumi terjadi, ia dan teman-teman lainnya sedang melaksanakan soal ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di dalam kelas.
• Polisi Gerebek Lokasi Produksi Arak di Tuban, Pemilik Tempat Merupakan Residivis Kasus yang Sama
"Ternyata ada gempa yang menyebabkan sebagian keramik dinding sekolah runtuh," kata guru SMA Al Fanisa, Ramse kepada TribunMadura.com.
"Karena panik, para siswa langsung ke luar ruang. Salah satunya Faisal, tersandung reruntuhan keramik sehingga kakinya luka," ujar dia.
Tak hanya itu, Ramse mengungkapkan, gempa membuat bangunan sekolah retak dan sebagian plafonnya berjatuhan.
"Kami berharap tidak terjadi gempa susulan lagi,” harapnya.
• BREAKING NEWS: Kepala Satpol PP Batu Robiq Yunianto Resmi Ditahan Kejaksaan Negeri Batu
Sebelumnya, berdasarkan rilis BMKG, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,22 LS dan 114,56 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 83 km arah tenggara Kabupaten Sumenep pada kedalaman 5 km.
Dengan melihat lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal yang diperkirakan akibat aktivitas sesar aktif.
Kepala BPBD Sumenep, Abd Rahman Riadi, membenarkan kejadian itu.
"Korban luka satu orang atas nama Faisal siswa SMA asal Desa Brakas," katanya.
• Gempa di Sumenep, Khofifah Indar Parawansa Minta BPBD Jatim Tanggap Cepat Perkembangan usai Bencana