Piala Presiden

Pelatih Persebaya Bertekad Lolos ke Final, Tak Gentar Hadapi Madura United yang Bertabur Bintang

Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman tegaskan dirinya dan tim tidak takut dengan nama-nama besar di Madura United, jelang keduanya bentrok leg 1

Penulis: Khairul Amin | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/KHAIRUL AMIN
Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman saat jumpa pers di Surabaya, Selasa (2/4/2019). 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA – Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman tegaskan dirinya dan tim tidak takut dengan nama-nama besar di Madura United, jelang keduanya bentrok leg 1 semifinal Piala Presiden 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Rabu (3/4/2019).

Itu disampaikan Djanr, karena musim ini Madura dihuni pemain-peman mentereng. Selain pemain lokal berlabel timnas.

Pemain asing tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu juga miliki kualitas mumpuni, seperti Aleksandar Rakic (top skor Liga 1 2018), Zah Rahan Krangar, dan Jaimerson Xavier.

Tak berlebihan, dengan komposisi Madura saat ini, Djanur menyebut Madura sebagai tim Los Galacticosnya Indonesia, tim dihuni banyak pemain bintang.

“Yang pasti Madura saat ini menjelma menjadi tim Los Galacticos, karena katanya banyak atau hampir semua pemain yang dimiliki Madura United, pemain-pemain level 1 di Liga Indonesia,” terang Djadjang Nurdjaman.

Dengan begitu, Djanur meyakini, tidak hanya kualitas 11 pemain yang bermain di lapangan, pemain pangganti juga miliki kualitas sama baik.

Gol Cepat Striker Madura United Menakutkan, Pelatih Persebaya Siapkan Antisipasi dan Strategi ini

Kalah dari Madura United, Persela Lamongan Serahkan Nasib Dua Pemain Asing ke Manajemen

Pelatih Madura United Ungkap Kondisi Aleksandar Rakic usai Benturan di Lapangan Stadion Surajaya

“Bukan hanya 11 di lapangan, pemain cadangannyapun punya nama-nama mentereng, itu harus kami antisipasi. Tapi sekali lagi, kami sudah siap, kami tidak takut melawan nama-nama besar di Madura United,” tambah mantan pelatih Persib Bandung itu.

Sehingga diakui Djanur, rekor pertemuan sebelumya Liga 1 2018 saat bisa taklukkan Madura United 4-0 di GBT (25/10/2018), tidak menjadi jaminan dilaga besok. Komposisi dan kekuatan kedua tim sudah sama-sama berubah.

Namun, pelatih asal Majalengka itu menegaskan bahwa menatap laga besok, timnya dalam kondisi sangat siap memenangkan pertandingan.

Tiga Jam Setelah Masuk Kamar Orang Tuanya di Lamongan, Bapak Muda Anak Satu ini Malah Meregang Nyawa

Persebaya Surabaya Vs Madura United, Dua Pemain Laskar Sapeh Kerrab Jadi Perhatian Bek Bajul Ijo

“Materi pemain saat ini berbeda, baik Madura maupun kami. Yang pasti Madura saat ini menjelma menjadi tim Los Galacticos. Tapi kami akan memberikan yang terbaik untuk Bonek dan Bonita, sehingga Persebaya bisa melaju ke final, itu saja tekad kami,” tutur Djanur.

Terlebih, menatap laga besok, Persebaya kembali bisa turunkan starting line up seperti saat taklukkan Tira Persikabo 3-1 (29/3/2018).

“Yang sudah pasti tidak turun dari starting line up lawan Tira kemarin hanya Ruben Sanadi, yang lain bisa turun semua,” tutup Djanur. (Khairul Amin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved