Berita Sidoarjo

Janda Muda Penjual Kopi Nekat Jadi Pengedar Sabu di Sidoarjo, Mengaku Depresi setelah Bercerai

Janda muda yang sehari-hari bekerja jualan kopi tersebut, digelandang petugas Satreskoba Polresta Sidoarjo karena kedapatan menjadi pengedar sabu.

Penulis: M Taufik | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/M TOVIC
RW saat dimintai keterangan oleh petugas Satreskoba Polresta Sidoarjo, Jumat (5/4/2019). 

TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - RW (18) asal Desa Lajuk, Kecamatan Porong, Sidoarjo, harus menjalani pemeriksaan di Polresta Sidoarjo, Jumat (5/4/2019).

Janda muda yang sehari-hari bekerja jualan kopi tersebut, digelandang petugas Satreskoba Polresta Sidoarjo karena kedapatan menjadi pengedar sabu-sabu.

Dia ditangkap saat menunggu pelanggannya di depan Puskesmas Porong.

Madura United Vs Persebaya, Bajul Ijo Bertekad Sapu Bersih Kemenangan Babak Semifinal Piala Presiden

Dalam penangkapan ini, polisi menemukan 0,28 gram sabu dari tangan tersangka.

Tersangka mengaku, sudah kenal narkoba sejak dua tahun belakangan, terutama setelah bercerai dengan suaminya.

Dia mengaku, depresi kemudian salah pergaulan.

"Awalnya dikenalkan teman saya. Kemudian sering makai," jawabnya.

Dandim 0826 Pamekasan Tekankan Netralitas TNI Jelang Pemilu 2019, Ingatkan Anggotanya pada Sanksi

Tak hanya itu, ia merasa,  hasil jualan kopi tidak cukup untuk mencukupi hobi barunya itu, sehingga nekat menjual sabu.

Dari bisnis haram itu, tersangka mengaku mendapat imbalan sebesar Rp 50 ribu.

"Hanya kalau ada yang pesan atau minta dibelikan saja," lanjutnya.

Ia mengatakan, selama ini pemesan sabu darinya kebanyakan para pelanggan di warung kopinya.

Transaksinya dengan seorang pelanggan bernama Yanyo, menjadi barang pesanan terakhirnya sebelum digiring polisi.

Wanita Retardasi Mental Melahirkan Anak, Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Tetangganya 2 Kali di Kebun

"Petugas juga masih mengembangkan perkara ini. Utamanya mencari bandar atau asal barang tersebut," ungkap Kasat Reskoba Polresta Sidoarjo, Kompol Sugeng Purwanto.

Kompol Sugeng Purwanto menyebut, dari hasil penyelidikan sementara, diketahui sabu tersebut didapat Retno dari rekannya berinisial AR (DPO).

Selain tersangka, polisi mendapatkan informasi jika ada penjual kopi lainnya yang juga mengedarkan sabu.

"Petugas berusaha mengungkap semua. Termasuk jaringan dari tersangka ini, serta bandar di belakanganya," pungkas Kompol Sugeng Purwanto.(ufi)

Inilah Sosok Pria Terakhir yang Bertemu Guru Honorer Sebelum Tewas Dimutilasi, Belum Lama Berkenalan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved