Berita Sumenep
Gold For Work Bank Sampah PT Pegadaian Serentak Dimulai di Sumenep, Pilah Sampah Bisa Menabung Emas
Gold For Work Bank Sampah PT Pegadaian digelar di Pondok Marengan Indah, Desa Marengan Daya, Kabupaten Sumenep, Sabtu (6/4/2019).
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Pelaksanaan Gold For Work Bank Sampah PT Pegadaian (Persero) spektakuler dibuka secara serentak di 12 wilayah, satu di antaranya di Pondok Marengan Indah, Desa Marengan Daya, Kabupaten Sumenep, Sabtu (6/4/2019).
Peresmian Gold For Work Bank Sampah PT Pegadaian di Pondok Marengan Indah, dihadiri langsung oleh Dirut PT Pegadaian, Kuswiyoto dan Bupati Sumenep Abuya Busyro Karim.
Acara ini sekaligus merupakan rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Kementrian BUMN ke-21 nanti pada 13 April mendatang.
• Polisi Tetapkan Dua Tersangka Pembunuhan Guru Honorer, Pemburuan Pelaku Dilakukan di Wilayah Jatim
"Kenapa Pegadaian datang dengan bank sampah? Karena kami ingin mendukung program Indonesia bersih. Sekaligus ingin memberi manfaat bagi masyarakat sekitar," kata Kuswiyoto.
Kuswiyoto menilai, Indonesia telah menelurkan 65 juta sampah setiap tahunnya, baik sampah organik maupun non organik.
Karena itu, ia berharap, masyarakat di Kabupaten Sumenep dapat memilah sampah dan menabung emas.
"Kami barharap masyarakat bisa memilah sampah dan ditabung tabungan emas yang sangat berguna, karena ini bisa digadaikan boleh, dibentuk emasnya boleh," katanya.
• Densus 88 Antiteror Bekuk Pasangan Suami Istri Terduga Teroris, Satu Tersangka Diduga Asal Surabaya
Bupati Sumenep, Abuya Busyro Karim mengapresiasi kegiatan Gold For Work Bank Sampah PT Pegadaian.
Menurut Abuya Busyro Karim, Pemkab Sumenep saat ini tengah menanggulangi sampah di kepulauan.
"Dari 126 pulau yang ada di Sumenep, sering menjadi pertanyaan para penguji tentang masalah sampah," kata Abuya Busyro Karim.
"Oleh karena itu, kami berharap sampah ini bisa menjadi sesuatu yang sangat berarti," sambung dia.
Abuya Busyro Karim mengatakan, program ini sangat berguna bagi masyarakat, yang bisa menabung emas dengan sampah.
"Menyimpan emas dengan sampah, itu harus ditingkatkan ke depan," katanya.
• Dua Pelaku Pembunuhan Guru Honorer Diduga Teman Dekat Korban, Tersangka Punya Peran Masing-Masing