Video Prabowo Pidato Akan Beri Uang Pensiun Ke Koruptor Jika Tobat Tuai Polemik, ini Tanggapan KPK
Capres Prabowo Subianto kembali membuat pernyataan yang menimbulkan polemik, dengan menyebutkan bahwa koruptor pantas terima uang pensiun
TRIBUNMADURA.COM - Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto kembali membuat pernyataan yang menimbulkan polemik, dengan menyebutkan bahwa koruptor pantas menerima uang pensiun.
Selain itu, Prabowo juga menyinggung soal berapa persen uang pensiunan para koruptor jika koruptor tersebut bertaubat.
Bahkan pernyataan Prabowo juga dikomentari oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang menganggap korupsi merupakan kejahatan yang luar biasa.
• Bonek Asal Jember Tewas saat Pergi Nonton Persebaya Vs Arema FC usai Terpelanting dari Truk Trailer
• Derby Jatim Sarat Adu Gengsi Persebaya Vs Arema FC, Kedua Tim Turunkan Pemain ini Demi Mencuri Poin
• Bonek Mulai Padati Stadion Jelang Laga Final Piala Presiden Persebaya Vs Arema FC, Akui Tak Sabar
Pernyataan tersebut diungkapkan saat pidato yang ia sampaikan di Stadion Gelora Bung Karno saat Kampanye Akbar Prabowo-Sandi.
Dalam pidato tersebut, Prabowo meminta para koruptor untuk bertaubat.
Prabowo juga meminta para koruptor untuk mengembalikan uang yang dicuri.
Selanjutnya, Prabowo menyinggung soal uang pensiun untuk para koruptor.
Prabowo menyebut angka sekitar 3 sampai 5 persen untuk uang pensiun para koruptor.
"Kita akan panggil koruptor-koruptor itu, kita akan minta mereka taubat dan sadar," kata Prabowo.
"Kembalikanlah uang-uang yang kau curi."
"Ya boleh kita sisihkan sedikitlah. Boleh nggak?," tanya Prabowo.
"Untuk dia pensiun, ya," imbuhnya.
• Prabowo Sebut Potensi Suaranya Dicuri Belasan Persen, Yenny Wahid: Jangan Sudutkan KPU Independen
• Prabowo Subianto Mengaku Tak Punya Banyak Uang Bayar Pendukung, Justru Dapat Sumbangan dari Rakyat
• Prabowo Subianto Minta Maaf Pakai Lo dan Gue saat Kampanye, Pilih Hal Itu saat dalam Dua Kondisi
Sayup-sayup terdengar penolakan dari peserta kampanye soal uang pensiun tersebut.
"Berapa? Kita tinggalin berapa?," tanya Prabowo kepada massa pendukungnya.
"5 Persen? 3 persen? Nggak boleh?" tanya Prabowo lagi.
