OGDJ Diduga Meninggal karena Dosis Obat Bius, Keluarga Korban Tolak Dilakukan Autopsi

Meski muncul keraguan atas penyebab kematian korban, keluarga Iwan memutuskan untuk tidak melakukan autopsi

TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Keluarga Iwan Guntoro (41) menolak dilakukan autopsi kepada tubuh Iwan.

Keluarga Iwan menilai, semasa hidup, korban tidak ditemukan gejala sakit apapun.

Mereka akhirnya memuskan untuk tidak melakukan autopsi untuk mengidentifikasi kematian Iwan.

• OGDJ Meninggal saat Perjalanan ke Rumah Sakit Jiwa, Warga Curiga Korban Tewas karena Dosis Obat Bius

"Atas saran dari kakaknya Iwan, ayahnya menolak untuk diotopsi," ujar Kepala Desa Kaliwungu, Bambang Dwijono,  Senin (22/4/2019).

Iwan, warga Desa Kaliwungu, Kecamatan Ngunut, dikenal menderita ODGJ.

Ia tewas sesaat dalam perjalanan ke RSJ Sumberporong Malang, Senin (22/4/2019) dini hari.

Muncul dugaan, kematian Iwan karena obat bius yang disuntikkan petugas medis yang menjemputnya.

• Bawaslu Surabaya Instruksikan Jajaran TPS Cocokan Form C1 Plano Jika Temukan Kejanggalan Pemilu 2019

Bambang Dwijonomengaku, setahunya, Iwan disuntik obat bius sebanyak dua kali.

"Yang saya tahu dua kali dia disuntik. Selebihnya saya tidak tahu," ucap Bambang.

Petugas medis yang menjemput Iwan dari RSJ Sumberporong Lawang dengan minibus.

Namun setahu Bambang, petugas itu bukan tenaga medis sesungguhnya.

• TWICE Siap Rilis Album Fancy You Sore Nanti, Luncurkan Video Teaser untuk Comeback Pertama 2019

Dia hanyalah seorang pensiunan dari RSJ Sumberporong, namun di bagian Tata Usaha (TU).

"Perlakuannya pada pasien juga kasar," ungkap Bambang.

Menurut Bambang, pihak keluarga menyatakan menerima kematian Iwan.

"Sebenarnya bapaknya tidak terima. Tapi karena kakak Iwan menyarankan demikian, akhirnya keluarga menerima kematian Iwan," pungkas Bambang. (David Yohanes).

• Album BTS Map of the Soul: Persona Duduki No 1 Billboard 200, Rekornya Samai Catatan The Beatles