Pemilu 2019

Wakil Bupati Pamekasan Akui Banyak Warga Asal Coblos Kandidat Pemilu 2019, Sebut Hal Ini Penyebabnya

Wakil Bupati Pamekasan mengakui banyak masyarakat Kabupaten Pamekasan yang asal nyoblos peserta Pemilu 2019.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Wakil Bupati Pamekasan, Rajae, saat mencoblos di TPS 03 Kelurahan Bugih, Kabupaten Pamekasan, Rabu (18/4/2019). 

Wakil Bupati Pamekasan mengakui banyak masyarakat Kabupaten Pamekasan yang asal nyoblos peserta Pemilu 2019

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Wakil Bupati Pamekasan, Rajae mengakui, banyak masyarakat Kabupaten Pamekasan yang asal nyoblos peserta Pemilu 2019.

Hal tersebut, kata Rajae, disebabkan karena kurang jelasnya sosialisasi rekam jejak peserta Pemilu 2019 kepada masyarakat, sebelum hari pencoblosan digelar.

"Saat saya pantau di masyarakat saat sidak, ada banyak masyarakat yang memang bingung," kata Rajae kepada TribunMadura.com, Senin (22/4/2019).

Dua Rumah di Jalan Karang Gayam Surabaya Terbakar, Tujuh Mobil PMK Diterjunkan untuk Jinakan Api

"Ketika ingin menentukan pilihan dan asal nyoblos, terutama pada pemilihan caleg," sambung dia.

Berdasar dari pemilihan tersebut, Rajae menyarankan, seharusnya para caleg melakukan kampanye yang lebih masif ke masyarakat.

"Berkaitan dengan bingungnya masyarakat saat mencoblos saya memahami hal itu," ucap Rajae.

"Karena Saya kira kan model kampanye yang kita lakukan dari tahun ke tahun hingga sampai saat ini, masih tetap sama," pungkasnya.

Lucinta Luna Labrak Deddy Corbuzier dan Tuntut Minta Maaf Padanya, Lehernya Malah Ramai Disoroti

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved