Pemilu 2019
Gelombang Penolakan People Power Bermunculan, Pemuda Pancasila Ikut Menolak dan Ajak Warga Bersatu
Sebelumnya forum umat beragama melakukan penolakan, kini giliran ormas Pemuda Pancasila Gresik.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Aqwamit Torik
Gelombang Penolakan People Power Bermunculan, Pemuda Pancasila Ikut Menolak dan Ajak Warga Bersatu
TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Gelombang penolakan seruan People Power gagasan Amien Rais di Kabupaten Gresik masih berlanjut.
Sebelumnya forum umat beragama melakukan penolakan, kini giliran ormas Pemuda Pancasila Gresik.
Pemuda Pancasila menilai gerakan massa yang akan melakukan aksi menolak hasil penghitungan suara resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Mei mendatang tersebut sebagai upaya yang tidak paham penyelesaian sengketa pemilu secara konstitusional.
"Seruan People Power di media massa dan di media sosial sudah sangat mengkhawatirkan, karena masyarakat yang tak paham penyelesaian sengketa pemilu secara konstitusional terbawa arus dan turut menjadi bagian People Power ini," ujar Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Gresik, H. Sarjono, Minggu (19/5/2019) saat bagi-bagi takjil.
• Jalan Tol Pandaan-Malang Beroperasi, Kemacetan Jalur Arteri Lawang - Singosari Kini Terurai
• Hina Presiden Jokowi dan Tokoh Negara di Facebook, Guru SD Ini Digelandang Penyidik Polda Jatim
• 25 Tahun Setia Jadi Nasabah Premium, Tabungan Rp 5 M Pria Surabaya ini Malah Raib, Begini Kisahnya
Seruan People Power menggaung usai pemilu serentak. Mereka menggunakan landasan aksi tersebut harus dilakukan menyusul adanya kecurangan dalam penyelenggara Pemilu 2019 yang tidak profesional.
Oleh sebab itu, Ormas Pemuda Pancasila Gresik, menolak seruan People Power.
Karena aksi tersebut bukan langkah bijaksana dan tidak konstitusional untuk penyelesaian sengketa Pemilu.
Sarjono meminta seluruh anggotanya agar mengabaikan dan secara tegas menolak People Power tersebut.
Sebaliknya, ia meminta agar masyarakat bersatu usai pemilu.
• Kisah Rahmat, Pensiunan TNI AL yang Jadi DPR RI dari Gerindra, Kalahkan Ahmad Dhani di Dapil Neraka
• Cegah Warga Jatim Ikut People Power di Jakarta, Kapolda Luki Intensifkan Sweeping Perketat Keamanan
• Anas Beber Dugaan Kecurangan Pemilu via Robot Pemantau Sistem IT KPU, Sahabatnya Takut Dia Diciduk
Menurutnya, wacana gerakan People Power yang akan dilakukan pada 22 Mei mendatang bukanlah gerakan yang murni terkait pemilu, tetapi lebih condong sebagai gerakan untuk memecah belah bangsa.
Pihaknya siap bersinergi dengan masyarakat, pemerintah serta pihak aparat penegak hukum TNI dan Polri untuk menciptakan suasana kondusif dan aman di Kabupaten Gresik.
“Kami tegaskan bahwa Pemuda Pancasila adalah Ormas yang mendukung dan akan mengawal proses demokrasi yang konstitusional,” tegasnya. (Willy Abraham)
• Banyak Massa yang Menggelar Aksi, BPP Jatim Prabowo Sebut Warga Sudah Resah Karena Kecurangan
• Selama 10 Tahun, Mahasiswi Pintar PTN di Surabaya ini Dijadikan Budak Seks Ayah Kandungnya Sendiri
• BPP Prabowo Jatim Harap Polisi Tak Halangi Massa Aksi 22 Mei ke Jakarta, Sebut Suara Rakyat Dikebiri
• Optimis Ada Revisi Hasil Pemilu, Begini Jawaban Tak Terduga Sandiaga Saat Ditanya Soal People Power