Aksi 22 Mei Rusuh
Protes Penembakan di Jakarta, Warga di Pamekasan Bawa Sajam dan Bambu Runcing Bentrok dengan Polisi
Protes Penembakan di Jakarta, Massa Warga Aksi di Pamekasan Madura Bawa Sajam dan Bambu Runcing Bentrok dengan Polisi.
Penulis: Muchsin Rasjid | Editor: Mujib Anwar
Protes Penembakan di Jakarta, Massa Massa Aksi di Pamekasan Madura Bawa Sajam dan Bambu Runcing Bentrok dengan Polisi
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN – Ratusan warga dari kawasan barat dan pantura Pamekasan Madura menggelar unjuk rasa ke Polres Pamekasan, dengan membawa sejumlah peralatan, di antaranya kayu balok, senjata tajam (sajam), batu dan bambu runcing, Rabu (22/5/2019) siang.
Massa yang sebagian mengendarai sejumlah mobil pikap dan truk, terlebih dulu berkumpul di kawasan area monumen Arek Lancor, Pamekasan Madura. Selanjutnya mereka melaksanakan salat duhur di Masjid Agung As Syuhada, Pamekasan Madura.
Berselang berapa jam kemudian, massa warga bergerak menuju Polres Pamekasan. Namun mereka tertahan di pertigaan Jl Stadion – Jl Kesehatan, Pamekasan.
Karena di lokasi ini, sejumlah aparat keamanan sudah siaga untuk menghadang mereka masuk ke halaman Polres Pamekasan, dengan menempatkan mobil water canon.
• Beri Warning KAPOLRI JENDERAL POL TITO KARNAVIAN, Ratusan Warga di Madura Geruduk Polres Pamekasan
• WhatsApp, Facebook, Instagram dan Twitter Mengalami Error, Ternyata ini Penjelasan Menteri Kominfo
• Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiuun, Kabar Duka Dari AA Gym: Istri Ustaz Arifin Ilham Mendapat Cobaan
• Provokator yang Bikin Rusuh Jakarta Dibayar Rp 6 Juta, Wiranto Mengaku Sudah Tahu Siapa Dalangnya
Selanjutnya sejumlah perwakilan pengunjuk rasa masuk untuk berdialog dengan Kapolres Pamekasan, AKBP Teguh Wibowo dan anggotanya di dalam Mapolres.
Sementara massa di luar orasi bergantian. Isinya, diantaranya minta Bawaslu RI mendiskualifikasi pasangan Capres dan Cawapres Jokowi-Maruf Amin.
Selain itu, massa aksi warga juga meminta aparat Polri di Jakarta tidak menembaki pendemo massa aksi 22 Mei di Jakarta.
Ketika perwakilan menemui Kapolres Pamekasan, di antara massa melempari batu ke arah polisi.
Namun polisi tetap diam tidak bertindak. Kemudian disusul pula dengan beberapa lemparan batu.
Dalam pertemuan yang tidak berlangsung lama, perwakilan pengunjuk rasa ke luar menumui kerumuman massa.
• Kawal Aksi People Power di Jakarta, Malam ini Ratusan Massa Geruduk KPU Sampang Bawa Pentungan Besi
• Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiuun, Kabar Duka Dari AA Gym: Istri Ustaz Arifin Ilham Mendapat Cobaan
• Cucu Pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Ikut Aksi di Bawaslu, Begini Kondisinya Sekarang & Juga Kiai Lain
• TERUPDATE, Inilah Penyebab Whatsapp (WA) Facebook (FB) Instagram (IG) Hari ini Alami Gangguan/ Error
Begitu Kapolres Pamekasan AKBP Teguh Wibowo ikut ke luar menemui mereka dan menyatakan, segala aspirasi telah diterima dengan baik.
Aspirasi mereka ditindaklajuti untuk disampaikan ke Mabes Polri.
Namun, kapolres menghendaki, agar pengunjuk menjaga ketertiban dan keamanan serta meminta mereka pulang dan membubarkan diri, mengingat saat ini suasana Ramadhan.
“Tolong, agar puasa kita tetap mendapatkan pahalan, mari jaga puasa ini dengan tidak menodainya dengan tindakan yang mengarah kepada ketidakamanan dan ketidaktertiban,” ujar Kapolres.