Berita Sumenep
Kontes Sapi Sonok dan Karapan Sapi Jadi Andalan Program Event Visit Kunjungan Wisata ke Sumenep
Kontes Sapi Sonok dan Karapan Sapi Jadi Andalan Program Event Visit Kunjungan Wisata ke Sumenep.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Mujib Anwar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Pemkab Sumenep memiliki sebanyak 40 program Event Visit alias tahun kunjungan wisata ke Sumenep yang akan digelar sepanjang tahun 2019.
Dari puluhan program kegiatan wisata tersebut, sembilan diataranya akan dibiayai oleh APBD setempat.
“Ada sembilan event yang dibiayai APBD,” kata Carto, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep, Kamis, (23/5/2019).
Menurutnya Carto, sebagian event diserahkan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai penanggungjawab pelaksana.
Sementara untuk pendanaan diputuskan lebih banyak dipihak ketigakan.
Sembilan event yang dibiayai melalui APBD dan menjadi andalan program event visit, diantaranya Kontes Sapi Sonok, Karapan Sapi, Sumenep Expo Pembanguan, Festival Musik Tong-tong, Peringatan Hari Jadi Sumenep, Sumenep Spektakuler, dan Festival Batik Indonesia.
“Selebihnya itu dipihak ketigakan,” paparnya.
• BREAKING NEWS - Polsek Tambelangan Sampang Madura Dibakar Ratusan Massa Hingga Rata Dengan Tanah
• Program Satu Desa Satu Pangkalan Elpiji Pemkab Sumenep Tak Jelas, Begini Awal Mula Terbentuknya
• WhatsApp, Facebook, Instagram dan Twitter Mengalami Error, Ternyata ini Penjelasan Menteri Kominfo
Mantan Asisten I Setkab Sumenep menambahkan, meski event kalender visit telah dilaunching awal tahun, namun pelaksanaanya terkadang bisa berubah. Karena menyesuaikan dengan kegiatan di setiap OPD penanggungjawab.
“Event-event tersebut memang masih bisa direvisi,” katanya.
Satu event yang berpotensi mengalami pergeseran waktu, pelaksanaan atau bahkan berpotensi gagal digelar yaitu Lomba Ayam Bekisar.
Sesuai kalender yang ada, event tersebut mestinya digelar pada 28 Juni 2019.
“Tapi kemarin leading sektornya minta dimajukan satu bulan atau dimundurkan satu bulan. Nah, ini kan susah, karena bulan-bulan lainnya telah terisi event lain,” ucapnya.
Disamping ada potensi perubahan, juga ada beberapa event yang terancam tidak digelar, terutama event yang diyakini tidak akan mampu menyedot animo wisatawan untuk datang ke Kota Keris ini.
“Ekspektasi terhadap event itu adalah mendatangkan wisatawan ke Sumenep, itu menurut pemahaman saya dan juga pak Bupati. Jadi, event semestinya tidak sekadar seremonial belaka,” jelas Carto.
• Cucu Pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Ikut Aksi di Bawaslu, Begini Kondisinya Sekarang & Juga Kiai Lain
• Innalillahi wa Innailaihi Rajiun, Manusia Tertua Asal Blitar yang Berusia 194 Tahun Meninggal Dunia
• Kawal Aksi People Power di Jakarta, Malam ini Ratusan Massa Geruduk KPU Sampang Bawa Pentungan Besi
• Catat, Inilah Daftar Lokasi 18 Bengkel dan Posko Siaga Mudik Lebaran 2019 Grup Astra Jatim di Jatim